HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menegaskan bahwa pihaknya sudah bergerak untuk mendalami polemik Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu. Bahkan, ia pun sudah membentuk tim investigasi dan telah melakukan langkah-langkah selanjutnya.
Semua hasil investigasi yang dilakukan pihaknya pun telah diserahkan kepada Menko Polhukam Mahfud MD beserta jajaran lembaga pemerintah dan keamanan terkait untuk bisa dilakukan tindak lanjut.
“Kami melaporkan progres dari tim investigasi yang kami bentuk sebagai Gubernur yang melakukan investigasi dua arah, melakukan wawancara langsung kepada yang bersangkutan dan tim dari Al Zaytun, dan juga melakukan penggalian data lapangan terkait apa-apa yang menyertai permasalahan ini,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya usai rapat bersama Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta, Sabtu (24/6) seperti dikutip Holopis.com.
Dalam rekomendasi itu, berbagai aspek telah disampaikan. Mulai dari aspek hukum terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu sekaligus Panji Gumilang sebagai pengasuh lembaga pendidikan tersebut, termasuk aspek keamanan di Kabupaten Indramayu.
“Sudah disampaikan rekomendasi-rekomendasi yang berdampak pada aspek hukum, administrasi dan keamanan sosial di Indramayu Jawa Barat,” ujarnya.
Ia yakin dalam waktu dekat, Kemenko Polhukam akan mengambil langkah konkret dalam menindaklanjuti rekomendasi yang telah dibuat oleh jajaran lapangan yang ia bentuk.
“Insya Allah, dari pak Menko akan menindaklanjuti dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk mem-follow up rekomendasi dari tim lapangan di Jawa Barat,” terangnya.
Sekaligus ia juga menyatakan kepada masyarakat luas, bahwa apa yang dilakukan terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun akan sesuai dengan apa yang menjadi harapan mayoritas publik Indonesia.
“Insya Allah arahnya sesuai dengan harapan masyarakat, tapi tentu dengan kehati-hatian. Karena menyangkut aspek hukum, administrasi dan juga sumber daya manusia, anak-anak bangsa yang sedang belajar di sana, yang tentu harus kita pikirkan solusi-solusi terbaik terhadap situasi,” pungkasnya.