HOLOPIS.COM, JATENG – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat ini mulai mengalami kondisi kekeringan hingga menyebabkan krisis air di sebagian wilayahnya.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, salah satu lokasi kekeringan diketahui terjadi di Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
“Sebanyak 4.360 warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (25/6).
Kekeringan diketahui juga melanda wilayah Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Kelurahan Jabung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang serta Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.
Terbaru, setidaknya sebanyak 7.739 jiwa dari 2.613 KK warga di 4 desa dalam 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap terdampak kekeringan, menyusul musim kemarau yang mulai melanda wilayah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo.
Cilacap menjadi sebagai kabupaten terluas di Jateng menjadi wilayah yang rawan kekeringan.
Menurut data Pusdalops BPBD Kabupaten Cilacap, sedikitnya ada 105 desa di 20 kecamatan yang masuk dalam rawan kekeringan.
Bank Indonesia (BI) akan menjalankan layanan inovasi sistem pembayaran QRIS Tap NFC pada awal tahun…
Hari pertama Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 telah tuntas seluruhnya, dimana sejumlah tim top…
Bursa saham Indonesia kembali dibuka pada hari ini, Jumat (27/12), setelah dua hari libur nasional…
Bos Ducati Gigi Dall'Igna yakin, Francesco Bagnaia jadi tolak ukur para pembalap MotoGP biarpun ia…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mulai merangkak naik pada…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Jumat (27/12) usai libur Natal 2024…