HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali melakukan kampanye di wilayah Jakarta menjelang Pemilu 2024.
Aksi kampanye berbalut blusukan itu dilakukannya di Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam blusukannya, Ganjar bahkan malah sibuk mengurusi keluhan para pedagang di Jakarta mengenai besarnya biaya retribusi bulanan.
Hal itu bermula ketika dirinya mendapatkan curhatan dari seorang pedagang yang dagangannya sepi.
“Pasar kita ini kan pengunjungnya sangat sepi Pak. Ini kan karena ada bapak. Blusukan sendiri Bapak, coba lihat, sepi,” kata salah satu pedagang dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (24/6).
“Pasar kita kalah di online satu, saya pedagang baju Pak, dari Corona sampai sekarang ini sampai lari ke makanan,” sambungnya.
Mendengar keluhan tersebut, Ganjar langsung mengambil tindakan dengan menghubungi Heru Budi yang berwenang sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Namun, Heru Budi tengah menghadiri acara pernikahan dan tak bisa berbincang lama dan membuat dirinya langsung mengambil jalan pintas dengan menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus.
“Ini saya lagi di Pasar Anyar Bahari, permasalahan pertama mereka kepingin pembayaran retribusi itu berat boleh nggak diringanin?” pinta Ganjar kepada Joko dalam sambungan telepon.
“Konter KJP pangan murah dibuka lagi di Pasar Anyar Bahari,” tambahnya.
Sekda DKI itu pun kemudian meminta agar ada perwakilan yang bertemu dengannya. Ganjar pun mempersilahkan agar nanti perwakilannya Sekda yang bisa bertemu.
“Nanti saya kasih nomor beliau, nanti biar staf Bapak yang telepon ya biar ketemu,” kata Ganjar.