HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengingatkan kepada semua pihak untuk memanfaatkan bonus demografi Indonesia dengan sebaik mungkin.

Sebab, kata dia, bonus demografi yang dimiliki Indonesia hanya terjadi satu kali dan hanya sampai tahun 2038.

“Indonesia terhenti bonus demografi itu di 2038. Artinya, usia di bawah 17 dan usai di atas 60 itu lebih rendah dari usia produktif,” kata Airlangga dalam Indonesia Net-Zero Summit 2023 yang dikutip Holopis.com, Sabtu (24/6).

Airlangga lantas mengatakan, tidak banyak negara di dunia maupun Asia yang lolos menjadi negara maju, dengan memanfaatkan bonus demografi ini.

Adapun negara yang tidak lolos itu, kata dia, memiliki pendapatan bruto per kapita di bawah US$10.000 per tahun.

Untuk itu, Ketua Umum Partai Golkar itu menilai, penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan momen krusial tersebut sebagai jalan menuju Indonesia emas di tahun 2045, dengan pendapatan US$20.000 per tahun.

“Nah, ini komen krusial yang harus kita kuasai,” tukas Airlangga.