Sayangnya, pria yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut menyatakan bahwa jalanan tersebut bukan untuk kepentingan publik, melainkan hak pemilik tanah yang dijaga olehnya.
“Palangnya mana (bukti jalanan milik swasta),” tanya Broron. “Oh, nanti saya bikin,” jawab pria mengaku oknum TNI.
Pun demikian, Broron tetap melintas di jalan tersebut, dan pria gempal yang mengaku anggota TNI tersebut mengizinkan untuk melintas.