BerandaNewsPolhukamKang Emil Sebut Kemenag Setor Miliaran Rupiah ke Pesantren Al Zaytun

Kang Emil Sebut Kemenag Setor Miliaran Rupiah ke Pesantren Al Zaytun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Mohamad Ridwan Kamil menyatakan bahwa pihak yang berwenang untuk membubarkan Yayasan Pesantren Indonesia Al Zaytun Indramayu hanya Kementerian Agama.

Hal ini disampaikan Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kami, karena selama ini Kementerian Agama adalah pihak yang banyak menyetorkan biaya operasional untuk kelangsungan pondok pesantren yang diampu oleh Panji Gumilang itu.

“Pembubaran hanya dilakukan oleh Kementerian Agama. Yang memberikan izin, izinnya ada di Kementerian Agama,” kata Kang Emil dalam keterangannya, Rabu (21/6) yang dikutip Holopis.com.

Biaya operasional itu dikatakan Kang Emil, karena YPI Al Zaytun dinilai sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang bisa mendapatkan izin pengelolaan dari Kementerian Agama, sekaligus bantuan operasionalnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Karena sifatnya pesantren Diniyah, Aliyah dan seterusnya, dimana dana dari Kementerian Agama kurang lebih setiap tahun ada sekian miliar juga ke Al Zaytun,” terangnya.

Pun demikian, terkait dengan kontroversi Panji Gumilang yang menghebohkan publik, ia lebih menyarankan agar pihak-pihak terkait bisa melakukan meminta klarifikasi dan tabayyun kepada Panji Gumilang. Sehingga penyelesaian masalahnya bisa dilakukan dengan baik dan tepat.

“Harus ada kajian yang komprehensif, kalau memang ada kejadian yang viral harus tanpa tabayyun tapi sebuah upaya tindakan? kan tidak,” tandasnya.

Ia menilai bahwa di dalam menyikapi berbagai hal, apalagi masih dalam taraf kontroversi, harus dilakukan dengan kajian mendalam dan dengan unsur kehati-hatian.

“Semua tidak bisa grasa-grusu. Saya harus adil mendengarkan dan membentuk tim investigasi,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS