HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tepat pada 21 Juni 1961 silam, Joko Widodo dilahirkan dari pasangan suami istri Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi.

Di umur yang ke 62 tahun ini, Jokowi pun tidak merasakan hal yang spesial apapun menjelang berakhirnya jabatan presiden setelah dua periode lamanya.

Dengan kapasitas masih menganggap sebagai orang desa, Jokowi memilih untuk tidak mau merayakan hari lahirnya itu secara berlebihan.

“Saya gak pernah ulang tahun. Saya orang desa gak pernah ulang tahun. Sejak lahir sampe sekarang,” ucap Jokowi pada wartawan seperti dikutip Holopis.com, Rabu (21/6).

Anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara ini dahulunya merasakan betul hidup di garis kemiskinan saat masih tinggal di Surakarta.

Rumahnya pernah digusur sebanyak tiga kali ketika dia masih kecil, tetapi dia mampu menyelesaikan sekolahnya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada hingga kemudian menekuni usaha sebagai pengusaha mebel.

Pria yang memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati itu pun harus berpindah berulang kali karena kondisi kemiskinannya saat itu.

Jokowi sebenarnya memiliki seorang adik laki-laki bernama Joko Lukito, tetapi meninggal saat persalinan.

Joko Widodo yang memiliki nama kecil Mulyono itu menikahi seorang perempuan yaitu Iriana di Surakarta pada 24 Desember 1986, dan memiliki 3 orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Jokowi pun mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2005 dengan memulainya sebagai Wali Kota Surakarta.

Jejak Jokowi pun kemudian mulai dilirik untuk terlibat di kancah perpolitikan nasional yang dimulai dengan Pilgub DKI pada tahun 2012.

Sukses meraih suara di Pilgub DKI, Jokowi kemudian langsung tancap gas meninggalkan tanggung jawabnya sebagai Gubernur demi ikut Pilpres di 2014.

Keberhasilan Jokowi pun masih berlanjut di Pilpres hingga akhirnya bisa menjabat sebagai presiden Republik Indonesia selama dua periode.