HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jerawat pasir merupakan jenis jerawat berukuran kecil yang muncul dalam jumlah banyak pada area wajah. Umumnya, jerawat pasir terbentuk dari komedo putih (whitehead) dan dapat menyerupai biang keringat (papula).
Jenis jerawat pasir ini muncul dapat disebabkan oleh kulit berminyak, konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak dan gula, pubertas, menstruasi, kehamilan, hingga penggunaan produk pelembab yang salah.
Untuk mengatasi jerawat pasir bukanlah masalah kulit yang sulit diatasi, kondisi ini dapat dihilangkan dengan mencuci wajah menggunakan sabun muka yang tidak mengandung alkohol, menggunakan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, tea tree oil, dan sulfur, serta tidak menyentuh atau memencet jerawat pasir tersebut.
Namun, bila cara menghilangkan di atas belum efektif simak penjelasan berikut agar mengetahui langkah lebih lanjut mengatasi jerawat pasir tersebut. Seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Alodokter, Selasa (20/6).
1. Retinoid
Langkah pertama untuk mengatasi permasalahan jerawat pasir yaitu, dengan menggunakan skincare yang mengandung retinoid. Hal ini karena, retinoid dapat mencegah penyumbatan sebum, sel kulit mati, dan infeksi bakteri pada pori-pori kulit.
Umumnya, retinoid digunakan dengan cara dioleskan ke area kulit yang berjerawat sebanyak 3 kali seminggu pada malam hari. Adapun perlu diketahui bahwa, retinoid dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kemerahan. Namun, efek samping ini akan berkurang ketika kulit anda sudah terbiasa dengan penggunaan obat tersebut. Selain itu, retinoid juga tidak boleh digunakan oleh ibu hamil karena dapat membahayakan janin.
2. Asam Salisilat
Umumnya, asam salisilat juga akan diresepkan oleh dokter guna mengatasi jerawat pasir. Pasalnya, senyawa ini memiliki sifat antibakteri yang dapat menghilangkan bakteri penyebab jerawat serta mengurangi minyak berlebih di pori-pori kulit.
Perlu diingat, produk yang mengandung asam salisilat juga harus digunakan sesuai anjuran dokter karena dapat memicu efek samping, seperti iritasi dan perubahan warna kulit.
3. Antibiotik
Penggunaan antibiotik, baru akan diresepkan dokter bila jerawat pasir yang anda derita disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya, antibiotik akan diresepkan bersamaan dengan obat jerawat lainnya, seperti retinoid dan benzoil peroksida.
Namun, jika jerawat pasir yang anda alami tergolong parah, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa cara menghilangkan jerawat pasir lainnya seperti pemberian suntik jerawat, terapi laser, dan chemical peels.
Beberapa cara menghilangkan jerawat pasir di atas dapat memberikan efek berbeda pada setiap orang, hal ini karena dipengaruhi oleh tingkat keparahan jerawat pasir yang dialami.
Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…