HOLOPIS.COM, JAKARTA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama Republik Indonesia kembali mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh jemaah haji untuk tidak melakukan swafoto (selfie) berlebihan di Masjidil Haram khususnya di depan Kabah, apalagi sampai menggunakan perangkat foto profesional untuk mengabadikan momentum ibadah mereka

“Jemaah agar tidak berlebihan berswafoto (selfie) di Masjidil Haram, terlebih menggunakan perangkat foto profesional,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Selasa (20/6).

Kemudian, ia juga mengimbau kepada semua jemaah haji Indonesia agar tetap mematuhi semua protokol ibadah dan keamanan yang sudah ditetapkan di Masjidil Haram. Sehingga, para jemaah bisa menjalankan ibadah fardlu tersebut dengan aman, nyaman dan khusyu‘.

“Jemaah perlu mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi khususnya di Masjidil Haram agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dodo juga menyampaikan bahwa selama fase puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina), Jemaah haji Indonesia akan mendapatkan sejumlah menu makanan siap saji. Menurutnya, ada beragam menu yang disiapkan oleh PPIH, antara lain; mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur, dan gulai ikan.

Selain itu, ada juga sajian bubur kacang hijau, kacang merah, serta ketan hitam.

“Sajian menu nusantara yang akan dihidangkan kepada jemaah haji Indonesia saat puncak haji itu disiapkan oleh Masyariq atau Muassasah. Untuk memastikan cita rasa dan kualitas makanannya, PPIH Arab Saudi melakukan uji rasa makanannya (meal test),” ujar dia.

Lalu, hingga hari ke-29 operasional penyelenggaraan ibadah haji, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 19 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 81.918 orang atau 213 kelompok terbang.

“Kedatangan jemaah haji kuota tambahan di Bandara AMAA Madinah sampai dengan hari ini sebanyak 2.428 orang atau 8 kloter. Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 185.659 orang atau 476 kelompok terbang,” terang Dodo.

“Sementara Jemaah haji khusus yang telah sampai di Makkah per hari ini sebanyak 878 orang. Sehingga sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji khusus yang telah tiba sebanyak 7.800 orang,” sambungnya.