HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdamaian antara Jusuf Hamka dengan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Srategis, Prastowo Yustinus yang berujung damai menuai beragam komentar netizen.
Sebagaimana diketahui, Jusuf Hamka dan Prastowo kompak mengunggah momen pertemuan mereka sambil ngopi bareng.
Dalam unggahannya, Prastowo mengatakan, bahwa pertemuan keduanya berlangsung akrab dan penuh canda, sembari menertawakan kesalahpahaman keduanya yang sempat menghebohkan publik.
“Saya merealisasikan janji ngopi dengan sahabat lama saya, Pak Jusuf Hamka. Suasana akrab penuh canda, menertawakan kesalahpahaman bersama 😂,” cuit Prastowo sebagaimana dikutip Holopis.com, Senin (19/6).
Tidak sedikit netizen yang menyayangkan pertemuan keduanya. Padahal keduanya sebelumnya sempat terlibat pertikaian terkait permasalahan utang piutang antara pemerintah dengan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
“Ujung-ujungnya selalu hasilnya salah paham, ngehe banget. Negara mahal-mahal membayar staff khusus yang kompetisinya seperti anda (Prastowo Yustinus),” tulis @jekandra dalam kolom komentar cuitan Prastowo.
Selain itu, salah satu netizen dengan nama akun @rmatahari96 meminta Jusuf Hamka untuk tetap melanjutkan rencananya melaporkan Prastowo ke aparat penegak hukum.
“Saling memaafkan baik, tapi niat mengadukan ke proses hukum bagusnya di teruskan. Biar tau, siapa yang benar, siapa yang salah. Agar kedepan bijak bermedsos,” tulisnya.
Sebagaimana diketahui, Jusuf Hamka sebelumnya sempat berencana melaporkan salah seorang anak buah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, yakni Yustinus Prastowo ke aparat kepolisian.
Kuasa hukum Jusuf Hamka, Maqdir Ismail mengatakan, bahwa pihaknya akan melaporkan Yustinus atas pernyataannya perihal utang Jusuf Hamka terkait BLBI, yang dinilai mencemarkan nama baik Jusuf Hamka.
Meski demikian, Maqdir mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu itikad baik Yustinus untuk meminta maaf sampai Selasa, 20 Juni 2023.
“Saya tunggu sampai Selasa depan. Kalau enggak kita lapor polisi, kita uji dia yang bener atau kita yang bener,” kata Maqdir, Sabtu (17/6).