HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rabies merupakan penyakit berbahaya yang menyerang jenis hewan-hewan tertentu, salah satunya adalah anjing. Penyakit ini terjadi lantaran virus yang menyerang saraf pusat hewan, serta menimbulkan perubahan pada fisik dan perilakunya. Meski terjadi pada hewan, virus ini juga dapat menular ke manusia melalui gigitan anjing.

Itu sebabnya sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri anjing rabies agar dapat tetap waspada. Simak penjelasannya berikut ini, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Senin (19/6).

Tanda Anjing Rabies

1. Mengeluarkan Liur Dalam Jumlah Banyak

Salah satu tanda paling umum anjing terserang virus rabies yaitu, mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak. Meski dapat menandakan penyakit hewan lainnya, namun anjing seharusnya mengeluarkan air liur dalam jumlah normal. Bila mulut anjing mulai berbusa dan kuantitas liurnya jauh lebih banyak dari biasanya, hal ini merupakan tanda penyakit dan kemungkinan rabies.

2. Bersifat Agresif

Jika anjing tiba-tiba bersikap agresif tanpa ada gangguan tertentu dari luar, hal ini bisa jadi salah satu tanda rabies. Hal ini karena, anjing yang terkena rabies cenderung mengalami perubahan sifat menjadi agresif atau penakut terhadap banyak hal. Perubahan seperti ini dapat berbahaya bagi manusia dan hewan lain disekitarnya, jika anjing tersebut mencoba menggigit. Pasalnya, gigitan hewan yang terkena rabies akan berpotensi untuk menularkan penyakit itu kepada orang atau hewan lainnya yang tergigit.

3. Menghindari Air atau Susah Menelan

Anjing yang terkena rabies akan cenderung menghindari air, anjing akan terlihat takut dan menolak untuk minum sama sekali. Tanda ini dapat muncul karena, rabies menyebabkan paralisis pada otot tenggorokan sehingga hewan sulit menelan. Bila anjing peliharaan anda mengalami salah satu tanda ini, segera lakukan tes di dokter hewan guna mendiagnosis rabies.

4. Kejang dan Kelumpuhan

Saat anjing mengalami kejang-kejang, hal ini belum tentu menjadi penanda bahwa ia memiliki rabies. Namun, jika terjadi kejang disertai gejala lainnya pada anjing yang belum tervaksinasi rabies, hal ini dapat menandakan ia memiliki penyakit tersebut. Segera lakukan konsultasi ke dokter hewan agar dapat memastikan diagnosis. Selain kejang, jika rabies sudah dalam kondisi parah kelumpuhan juga dapat menjadi tanda yang muncul seiringan dengan gejala lainnya. Kelumpuhan dapat muncul secara bertahap, mulai dari tenggorokan sehingga menyebabkan hewan sulit menelan, lalu kemudian kaki akibatnya anjing sulit berjalan, dan akhirnya ke seluruh tubuh.

Ciri-ciri Rabies Rabies pada Manusia

Bila anjing rabies menggigit manusia, terdapat resiko bahwa penyakit tersebut dapat menular ke individu yang tergigit. Ketika hal tersebut terjadi, gejala-gejala yang dapat muncul diantaranya yaitu:

1. Demam
2. Mual dan muntah
3. Rasa kebas atau kesemutan di kulit tergigit
4. Merasa gelisah
5. Menghindari minum air
6. Sakit kepala

Orang yang tergigit dapat mengalami gejala-gejala tersebut dalam kurun waktu bervariasi. Biasanya, seseorang baru menyadari gejala pertamanya beberapa minggu setelah gigitan awal. Kondisi ini dapat semakin parah dalam kurun waktu beberapa bulan, hingga satu tahun agar terhindar dari komplikasi yang serius sebaiknya anda mengetahui langkah penanganan luka gigitan anjing.