Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Ganjar Pranowo Belum Tertarik Berpasangan dengan Sandiaga Uno

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan dirinya belum bisa memastikan apakah Sandiaga Uno akan menjadi pendampingnya sebagai cawapres.

Hal tersebut setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi merekomendasikan Sandiaga Uno sebagai cawapres berdasarkan hasil Rapimnas yang telah digelar.

“Ya nggak apa-apa diusulkan saja, kan banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan dan kerjasama,” kata Ganjar dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/6).

Pria yang pernah tersangkut kasus korupsi E-KTP itu pun berharap agar sejumlah partai pendukung lainnya bisa segera mengajukan nama cawapres.

“Dan siapa yang akan bergabung dan akan bekerja sama dan punya calon, yuk diberikan. Jadi nanti kita akan berembuk secara bersama-sama,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memutuskan nama Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres bersama Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.

Sekjen PPP, Arwani Thomafi mengatakan, keputusan tersebut didapatkan dari hasil Rapminas PPP yang digelar di Hotel Sultan.

“Rapimnas ke VI PPP menugaskan saudara, Rapimnas ke VI PPP mengusulkan saudara Sandiaga Uno sebagai cawapres untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024,” kata Arwani.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru