HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia vs Argentina akan digelar pada Senin (19/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari lalu lintas sekitar GBK.
Diketahui, sebelumnya bahwa laga Timnas Indonesia vs Argentina merupakan laga kedua FIFA Matchday untuk skuad Garuda.
Sebelumnya Timnas Indonesia sudah melawan Palestina, dan kedudukan skor berakhir sama kuat 0-0.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina pun tentu jadi laga yang paling dinanti, sehingga antusiasme publik sangat luar biasa.
Bahkan, tiket nonton pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina ludes hanya dalam kurun waktu kurang dari lima menit di setiap sesi penjualannya.
Maka dari itu, Polda Metro Jaya siap mengatur lalu lintas di hari H nanti, terutama di titik-titik parkir nonton pertandingan.
“Hari ini dilaksanakan Tactical Floor Game (TFG) yang melibatkan seluruh personel menyimulasikan pengamanan untuk besok. Kita sudah (red-siapkan), dari sisi pengamanan insya Allah sudah disiapkan,” ungkap AKBP Doni kepada Holopis.com, Sabtu (17/6).
“Dari PMJ juga Satwil Polres Jakarta Pusat juga menyiapkan personal yang nanti akan mengamankan meski tidak ada pemain bintang tapi saya kira antusias masyarakat Indonesia untuk menyiapkan laga ini juga cukup besar jadi kita juga menyiapkan secara maksimal,” tambahnya.
Lanjutnya, Doni mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke GBK menggunakan kendaraan umum.
“Kalau untuk lalu lintas kita antisipasi sekitar GBK kantong-kantong parkir yang kita juga sudah imbau agar menggunakan kendaraan umum, kalau bisa datang ke GBK tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah kapasitas parkir maupun kapasitas kepadatan di lokasi,” imbaunya.
“Masyarakat diluar penonton yang menuju arah GBK atau sekitaran GBK menghindari jalan-jalan sekitar GBK. Untuk menghindari kepadatan di kawasan GBK,” tambahnya.
Selain itu, Doni juga mengungkapkan bahwa fasilitas parkir hanya tersedia di GBK, namun ada alternatif lain apabila kapasitasnya penuh.
“Kalau parkir kita sediakan kapsitas GBK saja. Tapi kita sediakan alternatif jika kapasitas sudah penuh kita siapkan kantong parkir di Monas atau sepanjang jalur yang kita siapkan dijaga dengan personel yang cukup agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar,” pungkasnya.