HOLOPIS.COM, JAKARTA – Asian Games ke-19 Hangzhou mengumumkan desain medali bagi para pemenang, yang diberi nama Shan Shui. Nantinya, medali tersebut akan membawa unsur desain batu giok.

Dikutip Holopis.com dari laman resmi Asian Games Hangzhou 2022, Jumat (16/6), medali Shan Shui mengusung budaya Liangzhu yang ada pad 5.300 sebelum masehi-4.300 sebelum masehi.

Dalam penjelasan yang ada, Giok persegi dipadukan dengan medali bundar benar-benar unik dan sangat mudah dikenali.

Shan Shui menghadirkan fitur geografis Hangzhou, dengan menggunakan garis-garis yang menonjol, gulungan gambar Hangzhou yang diuraikan di sisi depan medali dengan perbukitan yang memiliki efek kabut.

Ada pula gambar kota di sisi lainnya, bersama danau yang beriak, serta pegunungan yang bergelombang. Sementara, sisi belakangnya berbentuk seperti segel persegi, yang berarti para atlet meninggalkan jejak indah di Asian Games Hangzhou.

Selanjutnya, medali ini menunjukkan ekspresi Hangzhou sebagai ibu kota peradaban ekologis dengan pemandangan alam, air jernih, dan perbukitan hijau, menciptakan aset yang tak ternilai, menghasilkan medali emas dan perak.

Selain itu juga menunjukkan sportivitas mendaki ketinggian yang berarti ketika mencapai puncak, seseorang akan menjadi lebih tinggi. Dalam perjalanan menuju puncak, para atlet berjuang keras, menantang diri mereka sendiri, dan mengatasi satu demi satu bukit.

Shan Shui dibuat dengan teknologi embossing atau desain timbul, milling atau proses menggunakan pemotong putar, trimming atau proses pemotongan, dan polishing yaitu proses pelapisan emas dan perak.

Pita atau tali medali akan dijahit tangan di kedua sisi menggunakan teknologi jacquard brokat dan teknik cetak ramah lingkungan. Terdapat pula semacam gesper berbentuk jembatan di bagian atas tali medali yang menonjolkan karakteristik Jiangnan, kota air dan kota jembatan.