BerandaNewsPolhukamIPO Duga Semua Menteri dari NasDem Bakal Bernasib Sama

IPO Duga Semua Menteri dari NasDem Bakal Bernasib Sama

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Indonesia Public Opinion (IPO), menyebut bahwa proses hukum terhadap Syahrul Yasin Limpo akan menjadi menjadi gelombang tsunami politik bagi Partai NasDem.

Hal ini dilihat dari dua faktor, pertama sikap politik NasDem yang memilih berseberangan dengan koalisi Indonesia Maju dengan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal Capres, sekaligus menjadi bagian dari Koalisi Persatuan dan Pembangunan (KPP).

Dan kedua, sebelumnya pun sudah ada kader Partai NasDem yang ditetapkan tersangka yakni Johnny Gerard Plate yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dan kini tampaknya giliran Syahrul Yasin Limpo yang merupakan Menteri Pertanian.

“Kabinet tentu saja berkurang keanggotaan, Nasdem besar kemungkinan akan teramputasi semuanya, Plate, Yasin Limpo,” kata Dedi kepada Holopis.com, Kamis (15/6).

Penerbit Iklan Google Adsense

Jika benar Syahrul Yasin Limpo terjerembab di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena disebut-sebut terlibat di dalam kasus penyalahgunaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan negara dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023, maka tinggal satu orang menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai Demokrat, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

“Dan tinggal menunggu waktu untuk satu lagi kader Nasdem sisanya,” ujarnya.

Menurut Dedi, proses hukum terhadap kader Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju tak bisa dilepaskan dari kesan politik. Dimana partai pimpinan Surya Paloh itu sengaja dibidik karena menjadi bagian dari konsekuensi politik yang diambil oleh Partai NasDem di Pilpres 2024, setidaknya untuk per saat ini.

“Situasi ini bisa disebut sebagai penegakan hukum yang dipolitisasi, artinya tindakan kriminal itu benar terjadi, tetapi upaya pemberantasannya melalui skema politik,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS