Putri A. Komarudin, seorang perempuan muda yang saat ini aktif menjadi anggota Komisi XI DPR RI ikut menegaskan bahwa ruang keterlibatan perempuan dan anak muda masih sangat minor, hal ini dikarenakan stereotip kebanyakan orang yang sering menganggap bahwa anak muda belum memiliki kompetensi yang layak dalam menduduki jabatan-jabatan politik.

“Di sini lah tugas kita bersama sebagai anak muda untuk sama-sama meningkatkan kualitas diri dan mengasah kemampuan untuk berelaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga kita tidak gagap dalam membuat keputusan saat menduduki jabatan publik.” jelas Putri.

Terakhir, Ketua DPD KNPI DKI Jakarta, Ronny B. Pratama menegaskan bahwa menjadi pemuda harus mampu mengeksekusi segala ide dan gagasan yang akan dibangun. Selain itu, pemuda juga dituntut untuk selalu memiliki optimisme.

“Keterlibatan Kelompok Pemilih pada pemilu 2024 akan didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z yang diprediksi dapat menyentuh angka 60 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Maka dari itu, anak muda harus menjadi pemain yang mampu bersaing. Dinamika organisasi tentunya merupakan sebuah proses penggemblengan karakter dan mentalitas anak-anak muda dalam mempersiapkan diri terlibat dalam kepemimpinan dan andil dalam pengambilan keputusan-keputusan politik” pungkasnya.