HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus juru parkir liar yang semena-mena mematok harga parkiran kembali terjadi, kali ini kejadian tersebut terjadi di area parkir seberang Senayan City, tepatnya di area parkir sebuah mini market.
Kasus ini terkuak setelah sebuah video viral diunggah ke platform media sosial. Dalam video berdurasi satu menit dan enam detik tersebut, memperlihatkan seorang pemotor tengah keluhkan tarif parkir yang mencapai Rp 10 ribu untuk satu motor.
Dipantau Holopis.com unggahan viral tersebut dibagikan oleh akun TikTok @rapapa, Rabu (14/6), juru parkir arogan tersebut terlihat mengenakan baju putih, celana hitam dan topi sambil beradu argumen dengan pemotor.
Dalam keterangan tertera yang dipantau, pemilik video menjelaskan meski hanya parkir sebentar pelaku tetap mematok harga parkiran yang tinggi. Pemilik video juga menjelaskan bahwa juru parkir tersebut bersikap arogan dan mengusir pemotor dari parkiran, serta menyuruhnya mencari area parkir di tempat lain.
Namun karena terus didesak oleh pemotor, dan ditegaskan bahwa area parkir dapat digunakan siapa saja selagi masih ada, serta adanya peraturan yang mengatur area parkir. Juru parkir tersebut lalu mengembalikan Rp 5 ribu milik pemotor dengan lagak meremehkan.
Wajahnya pelaku kemudian berubah cengengesan setelah mengetahui dirinya direkam. Pemilik video yang beredar luas di media sosial ini juga turut menuliskan bahwa, aksi premanisme dengan memaksa bayar tarif parkir seenaknya, serta bersikap seolah sebagai pemilik lahan parkir, dan mengusir pengunjung tidak boleh dibiarkan.
Usai vidio tersebut beredar luas dan viral, kini Pihak Kepolisian telah mengamankan juru parkir arogan yang seenak jidat mematok harga di area parkir itu. Pelaku berinisial AM (39) telah dimintai keterangan, selain itu Polisi juga meminta keterangan pihak mini market yang mengelola lahan parkir tersebut.
@rapapa_vid Tukang parkir di area parkir Family Mart, sebrang Senayan City, memaksakan tarif Rp10.000 utk 1 motor. Meskipun parkir cuma sebentar. Sikapnya arogan, uang Rp5000 dikembalikan dgn lagak meremehkan. Wajahnya berubah cengengesan setelah tau direkam video. Tapi tetao saja dia mengusir dan suruh cari parkir motor di tempat lain. Aksi premanisme dgn memaksa bayar tarif parkir seenaknya sendiri, bersikap seolah sbg pemilik lahan parkir, dan mengusir pengunjung Utk cari tempat parkir lain, tdk boleh dibiarkan. Jelas ada pelanggaran Pergub Prov. DKI tentang perparkiran. Pengusiran pengunjung yg protes tarif parkir Rp10.000 sdh tidak bisa ditoleransi. Sudah banyaj korbannya ternyata, tapi baru kali ini ada yg memvideokan aksi yg bersangkutan dan anak buahnya.