Advertisement
Categories: Ragam

Dikritik soal IKN Diawasi Bule, Luhut Malah Singgung Mutu SDM Indonesia

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan tentang rencana pemerintah yang akan mempekerjakan tenaga asing sebagai pengawas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menuai kritikan dari banyak pihak.

Merespon kritikan tersebut, Luhut malah menyebut, bahwa Indonesia terkadang munafik. Dia lantas menyinggung kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Ia menganggap, SDM Indonesia sampai saat ini masih belum cukup kompeten dalam hal pembangunan.

“Kita kadang-kadang ini munafik, saya bilang pengawasan pembangunan ibu kota baru kita hire (perkerjakan) orang-orang bule aja marah. Masa kita nggak bisa? emang nggak bisa,” kata Luhut dalam keterangannya sebagaimana dikutip Holopis.com, Selasa (13/6).

Luhut pun menjelaskan, bahwa maksud dari pemerintah mempekerjakan tenaga asing dalam proyek pembangunan dalam negeri, supaya tenaga kerja Indonesia dapat menyerap ilmu atau teknologi baru dari luar.

“Jadi kita belajar dari mana saja, sepanjang itu tadi untuk kepentingan nasional kita nggak usah ragu-ragu,” dalihnya.

Menurutnya, jauh lebih baik bila Indonesia dapat mempekerjakan tenaga asing yang lebih ahli dalam melakukan pembangunan. Namun dalam prosesnya, turut disertakan tenaga kerja dalam negeri agar tercipta transfer teknologi/pengetahuan.

“Kualitasnya kadang masih rada miring-miring. Kita pake aja dulu dia (para bule). Nanti sambil jalan kita masukin orang Indonesia lagi, seperti yang kejadian di industri-industri integrity kita,” jelasnya.

Luhut lantas berpendapat, bahwa kualitas tenaga kerja Indonesia sejauh sudah cukup baik. Namun untuk formasi pengawas pembangunan mega proyek IKN, Luhut memandang tenaga kerja Indonesia masih perlu banyak belajar.

“Kita gak perlu malu. Jangan kita jadi inferior bahwa kita gak bisa. Tapi kalau kita memang gak bisa, belajar!” tandas Luhut.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

MAKI Nilai Hukuman Harvey Moeis Harusnya 20 Tahun

JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai bahwa hukuman terhadap Harvey…

3 menit ago

Cek Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 Lewat SSCASN, Begini Caranya

Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 diumumkan secara bertahap mulai…

18 menit ago

Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai…

28 menit ago

Jelang Natal, Harga Emas Antam Dibanderol Murah

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami penurunan yang signifikan…

33 menit ago

Cek Prakiraan Cuaca Jabar Selama Libur Natal 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca Jabar (Jawa Barat) tiga harian…

48 menit ago

Mahfud MD Masih Optimis Pemberantasan Korupsi era Prabowo, Kita Tunggu Setelah 6 Bulan

JAKARTA - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa masih ada harapan besar kepada pemerintahan…

1 jam ago