HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ayah dari Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina mengungkapkan salah satu percakapan antara Mario Dandy dengan Agnes Gracia dan Shane Lukas mengenai kasus penganiayaan terhadap anaknya.
Informasi itu pun diungkapkan oleh Jonathan didapatkannya dari saksi kasus penganiayaan berat David bernama Rudi dan Natalia yang mendengar percakapan ketiga orang ketika di Polsek Pesanggrahan, Jaksel.
“Tenang aja kalian tuh nggak akan kena, yang ngomong ini tuh si Dandy, kalian itu nggak akan kena si Agnes sama Shane, nanti diurusin sama papa, aku aja paling cuma 2 tahun 8 bulan,” ucap Jonathan menirukan percakapan Mario Dandy seperti dikutip Holopis.com, Selasa (13/6).
“Dari situ saya beranggapan bahwa itu ada yang nggak beres, anak saya nih korban,” sambungnya.
Mendengar omongan seperti itu, Jonathan pun bertekad untuk mempidanakan Mario Dandy, meskipun dirinya sempat meragukan kinerja pihak kepolisian saat itu.
“Ya saya anggap ini ada yang goblok-goblokin logika kita sebagai orang waras, dari rangkaian tadi saya cuma ingin bilang bawa sampai manapun ini saya akan lawan, bahkan sampai Polres Jaksel yang kapolresnya sampai klarifikasi 2 kali press conference tentang pemukulan yang awalnya hanya 2 kali, kemudian direvisi karena ada video yang viral,” terangnya.
Jonathan kemudian baru bisa bernapas lega ketika kasus tersebut akhirnya diambil alih oleh Polda Metro Jaya setelah sebelumnya Polres Jakarta Selatan juga sempat tidak jelas dalam penanganan kasus.
“Saya akhirnya tetep lawan sampai akhirnya dapat dukungan dari Polda Metro Jaya, melalui Bang Hengky jenguk David sama Kapolda Bang Fadil waktu itu, menyatakan bahwa kita akan gelar perkara dan kita sudah liat CCTV, David harus segera sembuh dan benar-benar membuat saya lega ketika Polda Metro komitmen akan mengawal kasus ini,” pungkasnya.