HOLOPIS.COM, JAKARTA – Garam merupakan bumbu utama yang harus ada di setiap hidangan, hal ini karena garam dapat memberikan rasa gurih yang nikmat. Itu sebabnya tak jarang bila banyak orang justru mengkonsumsinya secara berlebihan. Padahal, konsumsi garam secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai kondisi jangka panjang.

Simak penjelasan berikut ini, agar mengetahui apa saja dampak dari mengkonsumsi garam secara berlebihan bagi kesehatan tubuh, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Selasa (13/6).

1. Retensi Air

Normalnya, air selalu mengikut garam dan ginjal menggunakan prinsip tersebut untuk membantu mengatur volume darah dan cairan dalam tubuh. Itu sebabnya, ketika mengkonsumsi garam secara berlebihan dapat menyebabkan kadar natrium darah meningkat, ginjal mengimbanginya dengan menahan cairan untuk menyeimbangkan dan menormalkan kadarnya. Akibatnya, retensi air yang meningkat dapat menyebabkan pembengkakan terutama di tangan dan kaki, serta meningkatkan berat badan.

2. Rasa Haus yang Intens

Konsumsi makanan asin dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan rasa haus. Pasalnya garam menyebabkan tubuh menahan air dan menarik cairan tubuh yang tersimpan, sehingga bila mengkonsumsi garam berlebih dapat mengacaukan keseimbangan cairan. Akibatnya, anda akan merasa haus terus-menerus hal ini merupakan sinyal dari tubuh bahwa anda kekurangan cairan.

3. Mengalami Sakit Kepala

Makan makanan yang mengandung garam secara berlebihan, dapat membuat jumlah cairan dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Alhasil, natrium melepaskan cairan dan membuat sakit kepala serta dehidrasi. Selain itu ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air dampaknya otak akan berkontraksi, bahkan dalam kasus ekstrim kelebihan konsumsi garam juga dapat menyebabkan mual, pusing, dan muntah, hingga membuat sakit kepala bertambah parah.

4. Meningkatkan Tekanan Darah

Penelitian Sodium Intake and Hypertension menyatakan, pola makan yang mengkonsumsi garam dalam jumlah banyak berisiko meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Hal ini karena, natrium yang pada dasarnya terletak di dalam darah ditarik lebih banyak cairan kedalamnya dan meningkatkan volume darah karena konsumsi garam yang berlebihan. Volume darah yang lebih besar dapat mendorong dinding pembuluh darah, dan akhirnya menyebabkan tekanan darah tinggi.

5. Meningkatkan Resiko Kanker Perut

Beberapa penelitian mengaitkan diet tinggi garam dengan risiko kanker perut yang lebih tinggi. Penelitian yang melibatkan 268.000 peserta itu, menunjukkan peserta dengan asupan rata-rata 3 gram per hari memiliki resiko kanker perut hingga 68% lebih tinggi dibanding peserta lainnya, yang hanya mengkonsumsi asupan garam rata-rata 1 gram per hari. Adapun, alasan kelebihan garam dapat meningkatkan risiko kanker perut masih belum pasti, namun ada beberapa bukti yang mengungkapkan bahwa risiko ini dapat terjadi terutama bila mengkonsumsi daging olahan atau makanan laut, serta sayuran yang diasinkan dan difermentasi.

6. Berisiko Terkena Batu Ginjal

Ketika mengkonsumsi garam secara berlebihan dan dilakukan rutin, hal ini dapat membuat anda lebih berisiko terkena pembentukan batu ginjal. Hal ini karena, kelebihan garam akan meningkatkan jumlah kalsium dalam urine. Batu ginjal terbentuk saat kalsium bergabung dengan oksalat atau asam urat dalam urine, dan membentuk kristal. Sehingga, saat kristal tersebut membesar dapat menjadi batu yang dapat berpindah ke saluran kemih dan tersangkut. Kondisi inilah yang dapat menimbulkan rasa sakit hebat sampai batu tersebut keluar.

Itulah kondisi medis yang dapat terjadi akibat konsumsi garam secara berlebihan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang biasakan mengkonsumsi garam dalam porsi secukupnya saja agar terhindar dari setiap kondisi yang disebutkan sebelumnya.