HOLOPIS.COM, JAKARTA – Geger di muka publik, Kylian Mbappe dikabarkan enggan mengambil opsi perpanjangan kontraknya di PSG. Nama Real Madrid pun muncul seiring hal tersebut.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa kontrak Mbappe sejatinya tersisa sampai 30 Juni 2024 mendatang, namun ia punya opsi perpanjangan kontrak satu tahun dengan PSG sampai 2025.
Mbappe sendiri sejatinya sudah lama dikaitkan dengan Real Madrid, bahkan Los Blancos rela menggelontorkan dana senilai 200 juta Euro yang sekaligus jadi rekor transfer terbesar yang pernah ada, namun gagal terealisasi.
Sebab, PSG tetap enggan melepas Mbappe meski mendapat tawaran harga selangit.
Durasi kontrak yang dimiliki Mbappe itu pun sejatinya baru berupa klausul yang bisa diaktifkan Mbappe di bursa transfer musim panas ini.
Namun, dikutip Holopis.com dari ESPN, Selasa (13/6), diklaim bahwa Mbappe enggan mengaktifkan klausul kontrak tersebut, yang berarti bahwa Mbappe bisa hengkang dengan status bebas transfer Juni 2024 nanti.
Ada pun laporan tersebut mengklaim bahwa keputusan di balik semua itu karena kondisi PSG yang sedang goyang saat ini.
Mengingat, sebelumnya sudah lepas Lionel Messi ke tangan Inter Miami, dan kini masa depan Neymar pun tengah dipertanyakan.
Dengan begitu, PSG harus segera menjual Kylian Mbappe di bursa transfer musim panas ini apabila tak ingin kehilangan Mbappe secara cuma-cuma.
Kabar geger Mbappe ini pun jadi angin segar bagi Real Madrid, terlebih Los Blancos baru saja kehilangan Karim Benzema.
Real Madrid sendiri memang tengah mencari pengganti Benzema, beberapa nama sudah bermunculan seperti salah satunya Harry Kane dari Tottenham.
Dengan munculnya nama Mbappe, maka sangat dimungkinkan bahwa Real Madrid akan mengalihkan pandangannya dengan segera, untuk bisa memboyongnya ke Santiago Bernabeu.