HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beberapa orang lebih memilih untuk tanam bulu mata atau eyelash extension, hal ini karena penggunaan maskara memang dapat membuat bulu mata terlihat lebih panjang dan tebal. Namun, memerlukan waktu untuk menggunakannya berkali-kali setiap harus keluar.
Penggunaan eyelash extension dianggap menjadi pilihan yang lebih praktis, meski demikian ada pula beberapa bahaya eyelash extension yang patut anda waspadai. Simak penjelasan berikut ini guna mengetahui informasi lebih lanjutnya, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Hellosehat, Senin (12/6).
1. Iritasi
Jika anda memiliki kulit yang sensitif efek samping dari eyelash extension ini dapat membuat mata dan kulit di sekitarnya mengalami iritasi. Hal ini terjadi karena, bahan sintetis pada bulu mata palsu. Iritasi dapat dijumpai pada konjungtiva (konjungtivitis) atau kornea (keratitis), keduanya dapat menyebabkan mata merah, nyeri gatal, berair, dan timbul kotoran yang menumpuk. Tak hanya itu, keratitis bahkan dapat memburamkan hingga mengurangi pandangan mata anda. Adapun, efek tanam bulu mata juga dapat membuat anda rentan tertidur dengan mata terbuka, akibatnya kornea kering dan bakteri menumpuk di bulu mata. Berkumpulnya bakteri, dapat menyebabkan infeksi dan iritasi dan lama-kelamaan akan timbul kerak di area mata yang menggores permukaan kornea.
2. Bulu Mata Rontok
Efek tanam bulu mata berikutnya yaitu, jika terlalu lama dapat memberikan ketegangan pada bulu mata alami anda. Hal ini karena, berat bulu mata palsu dapat memberikan tekanan pada bulu mata asli dan justru dapat menyebabkan bulu mata asli rontok. Pada wanita dengan akar bulu mata yang tidak kuat, kondisi ini bahkan dapat terjadi kerontokan bulu mata permanen. Adapun, kerontokan karena eyelash extension ini dikenal dengan traction alopecia. Penggunaan bulu mata tanam mungkin terlihat menjadi lebih tebal, tetapi sebenarnya bulu mata asli anda semakin menipis.
3. Reaksi Alergi
Banyak laporan memaparkan bahwa beberapa perekat eyelash extension yang beredar, mengandung senyawa formaldehida. Senyawa ini merupakan bahan kimia makeup mata yang harus dihindari, pasalnya senyawa ini dapat menjadi alergen atau zat pemicu alergi pada beberapa orang. Selain itu, ketika bulu mata dipasang terapis juga akan menempelkan bantalan untuk menahan bulu mata bagian bawah yang mengandung bahan pengawet methylisothiazolinone. Bahan tersebut diketahui dapat menyebabkan, reaksi alergi mata ringan hingga parah. Efek alergi akibat tanam bulu mata diantaranya yaitu, kulit gatal, kemerahan, mengelupas, hidung meler, serta kelopak mata bengkak.
Itulah beberapa bahaya menanam bulu mata atau eyelash extension yang patut anda waspadai.