Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Buka-bukaan soal Piutang Jusuf Hamka, Singgung BLBI dan Tutut Soeharto

Sri Mulyani Buka-bukaan soal Piutang Jusuf Hamka, Singgung BLBI dan Tutut Soeharto

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan, bahwa pihaknya ogah terburu-buru menuntaskan permasalahan utang pemerintah kepada pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka.

Adapun alasan Sri Mulyani adalah, karena permasalahan utang yang ditagih Jusuf Hamka tersebut, saling berkaitan dengan persoalan masa lalu, yakni perihal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

“Ini tidak terlepas dari keseluruhan persoalan masa lalu, yaitu bagaimana bank yang diambil alih oleh pemerintah zaman BLBI,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/6).

Bendahara negara itu lantas menjelaskan, bahwa pada saat krisis moneter 1998, banyak bank yang dibantu pemerintah melalui BLBI karena mengalami kesulitan likuiditas dan kebangkrutan.

“Di situ ada berbagai prinsip-prinsip afiliasi dan kewajiban dari mereka yang terafiliasi,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun mengakui, bahwa Jusuf Hamka memang sudah lama melayangkan penagihan utang kepada pemerintah melalui jalur hukum atau peradilan.

Namun adanya hubungan Siti Hardiyanti Rukmana alias Titik Soeharto dengan CMNP dan Bank Yama, menjadi fokus Pemerintah mengenai kewajiban negara itu.

“Jangan sampai negara yang sudah membiayai bank-bank yang ditutup dan sekarang masih dituntut membayar berbagai pihak yang mungkin masih terafiliasi waktu itu,” ucapnya.

Padahal, kata Sri Mulyani, negara saat itu telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit guna smembantu bank-bank yang mengalami likuiditas. Hal itu dilakukan pemerintah demi menyelamatkan sektor keuangan Indonesia.

Dia pun menyayangkan, jika saat ini ada pihak yang kembali menagih utang kepada pemerintah.

“Jadi ini kan menjadi sesuatu yang justru negara yang waktu itu menyelamatkan sektor keuangan dan sekarang harus membayar kembali untuk bank-bank yang sudah diselamatkan oleh negara atau build out oleh negara,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.