yandex
Sabtu, 4 Januari 2025

Caleg NasDem di Indramayu Ngaku Diminta Setor Rp3,5 Miliar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPD Nasdem Indramayu, Husen Ibrahim mengaku, bahwa dirinya diminta menyetor sejumlah uang dengan nominal yang terbilang besar, yakni Rp3,5 miliar.

Mulanya, Husen mengatakan bahwa ia dijanjikan menempati nomor urut 1 dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VIII.

“Kami menagih janji ketua DPW bahwa Jabar VIII untuk pencalegan DPR. Kami dijanjikan nomor urut 1, tetapi sampai sekarang tidak menjadi kenyataan,” katanya kepada wartawan, Minggu (11/6) yang dikutip Holopis.com.

Husen pun mengaku mendapat bocoran, bahwa dirinya mendapat nomor urut 3 dalam daftar caleg di dapil Jabar VIII.

“Dari bocoran, kami diposisikan nomor urut 3,” ujarnya.

Pada akhirnya, Husen pun menagih janji DPW terkait nomor urut tersebut. Namun ua malah diminta untuk menyetorkan uang sejumlah Rp3,5 miliar sebagai syarat untuk mendapat nomor urut 2.

“Saat kami mempertanyakan masalah nomor urut 3, DPW lakukan rapat dan memutuskan saya boleh dipindah ke nomor urut 2 dengan catatan Rp 3,5 miliar harus disiapkan sebagai kompensasinya,” kata Husen.

Buntut dari hal tersebut, Husen dan ratusan kader NasDem lainnya menyatakan mundur. Mereka mengaku kecewa lantaran fakta di lapangan berbeda dengan pernyataan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, bahwa NesDem tidak menerima mahar.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral