HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kekayaan yang dimiliki pemerintah Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tercatat, nilai aset negara per tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp11.454,67 triliun.
Dilihat Holopis.com dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), Minggu (11/6), nilai aset negara tersebut naik Rp7.543,75 triliun dibanding tahun 2014, yang hanya sebesar Rp3.910,92 triliun.
– Aset Lancar sebesar Rp769,15 triliun
– Investasi Jangka Panjang sebesar Rp3.478,34 triliun
– Aset Tetap sebesar Rp5.947,12 triliun
– Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp54,30 triliun
– Aset Lainnya (neto) sebesar Rp1.205,74 triliun
– Total nilai aset Rp11.454,67 triliun
Sementara itu, untuk jumlah Kewajiban per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp7.538,32 triliun, terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek Rp693,38 triliun dan Kewajiban Jangka Panjang Rp6.844,94 triliun.
Dengan rincian aset dan kewajiban tersebut, jumlah Ekuitas pemerintah Indonesia per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp3.916,34 triliun.
Adapun saat merujuk data LKPP, terdapat kenaikan aset dengan besaran yang cukup signifikan. Misalnya saja pada Aset Tetap yang sebesar Rp4.232,52 triliun.
Kemudian Aset Lancar juga mengalami kenaikan Rp507,15 triliun, dan Investasi Jangka Panjang naik Rp2.168,42 triliun. Piutang Jangka Panjang juga naik sebesar Rp51,47 triliun, sementara Aset Lainnya naik Rp585,13 triliun.
Platform distribusi game digital, Steam menyajikan promo musim dingin yang bertepatan dengan akhir tahun, dimana…
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyesalkan betul tersingkirnya Skuad Garuda dari Piala AFF 2024.…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak bergerak pada perdagangan…
Timnas Indonesia harus angkat koper dari Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap mengapresiasi…
Ivan Juric secara resmi ditunjuk jadi manajer baru Southampton usai dipecat AS Roma belum lama…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan pada…