HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi menyatakan, salah satu alasan mengapa partainya mau mengusung Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilwakot Depok, adalah karena ingin meruntuhkan stigma bahwa Kota Depok adalah kota intoleran.
Selain itu, pria yang karib disapa Uki tersebut mengatakan, fokus PSI lainnya adalah bagaimana meningkatkan pendapatan per kapita warga Kota Depok dan membuka lebih banyak sektor lapangan pekerjaan.
“Fokus utamanya memang bebaskan Depok dari era kegelapan, era rendahnya pendapatan perkapita, eranya tingginya tingkat pengangguran terbuka, eranya Depok sebagai kota paling intoleran,” kata Uki dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (10/6).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun Holopis.com, jumlah kemiskinan ekstrem di Kota Depok bertambah signifikan, dari yang semula di 2021 sebanyak 9.440 orang menjadi 17.570 orang pada 2022.
Sementara untuk sektor kota intoleran, berdasarkan data survei dari SETARA Institute, Depok menempati Kota Toleran nomor dua paling bawah setelah Cilegon.
Diberitakan Holopis.com sebelumnya, Kaesang Pangarep menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan izin dari keluarga untuk maju dalam Pilwakot Depok, Jawa Barat.
Untuk itu, Kaesang pun menyatakan siap untuk maju dalam Pilkada tahun 2024 yang diselenggarakan untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota di Depok.
“Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya,” kata Kaesang, Sabtu (10/6).
“Insya Allah dgn ini saya siap utk hadir menjadi Depok 1. Mohon dukungannya. Merdeka,” sambungnya.