HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam, Mahfud MD menyoroti maraknya pejabat titipan di pemerintahan yang saat ini marak terjadi.
Akibat banyaknya pejabat titipan tersebut, lembaga pemerintahan justru menjadi lemah karena rawan untuk disusupi orang tidak bertanggung jawab.
“Oleh sebab itu, proses seleksi atau rekrutmen jabatan-jabatan publik harus diperketat, tidak boleh berdasarkan pesanan, terutama untuk lembaga-lembaga penegak hukum,” kata Mahfud dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (11/6).
Mahfud juga mengklaim, kondisi pemerintahan saat ini sudah terlalu rawan untuk disusupi oleh para pejabat titipan tersebut.
“Di berbagai struktur lembaga pemerintahan sekarang banyak penyusup-penyusup yang justru melemahkan, bukan menguatkan,” imbuhnya.
Mahfud pun mengingatkan agar para pihak yang melakukan seleksi tidak menutup mata akan fenomena seperti itu.
Resikonya, negara akan semakin disulitkan ketika para penyusup tersebut justru sudah menguasai pemerintahan.
“Jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam. Sekali lagi, jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam,” tandasnya.
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
JAKARTA - Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang…
PT MRT Jakarta melakukan perubahan jadwal operasional saat Natal dan cuti bersama 2024. Perubahan berlaku…
Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.
JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…