Advertisement
Categories: Ekobiz

Bendum PB SEMMI, Minta Menteri SYL Atur Baik Kuota Bawang Putih

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bendahara Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Achmad Donny meminta kepada Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo untuk segera memperbaiki mekanisme pembagian kuota Bawang Putih dengan benar.

Dikatakan Donny, Kementan harus secepatnya melakukan penguatan berbagai fungsi kerja sama dan koordinasi antara kementerian serta pemangku kepentingan lain. Karena menurutnya, upaya itu diperlukan untuk memperbaiki polemik ketersediaan stok hingga persoalan meroketnya harga bawang putih di pasaran.

“Gejolak harga komoditas saya melihat gejala umumnya selama ini, adalah akibat maraknya praktik mafia calo kuota yang luar biasa, beredar jaringannya. Bereskan soal ini mafia dong, dan atur baik bagi-bagi jatah kuota,” kata Donny di Kantor PB SEMMI, Matraman Dalam, Menteng, Jakarta Pusat seperti dikutip Holopis.com, Minggu (11/6).

Donny menegaskan, bahwa pengaturan kuota semestinya bisa dilakukan sehingga berimbas pada keamanan pasokan dan kestabilan harga bawang putih di pasaran.

“Sangat gampang kok, patok volume dan alokasi kuotanya pada pihak-pihak yang punya hak. Jangan menteri atau Dirjen kita tulalit (terlambat bertindak) panik setelah ada masalah. Miris saya melihat kondisi ini,” tegasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa saat ini masyarakat tengah dihadapkan dengan melonjaknya harga bawang putih di pasaran. Hal ini disinyalir karena berkurangnya pasokan.

Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Karangasem, seperti di Pasar Amlapura Timur dan di Pasar Abang, Karangasem, harga bawang putih saat ini naik dari sebelumnya Rp 24.000 perkilo menjadi Rp 36.000 perkilonya, atau naik sebesar Rp 12.000 untuk setiap kilonya.

Sejumlah pedagang menyebutkan jika kenaikan harga bawang putih ini terjadi menyusul berkurangnya pasokan bawang putih ke sejumlah pasar tradisional di Karangasem. Bawang putih selama ini memang sebagian besarnya di pasok dari luar Bali seperti dari Kabupaten Bima dan Sumbawa, serta dari beberapa daerah di Pulau Jawa.

Tak hanya di Bali, di Yogyakarta pun kondisinya sama. Dimana Bawang merah dari sebelumnya Rp 32 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg. Sementara berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional pada hari Senin (5/6/2023) pekan lalu, harga bawang putih tercatat Rp 39.100 per kg. Angka ini naik dari harga kemarin sebesar Rp 37.150.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris
Tags: PB SEMMI

Recent Posts

Sah! Presiden Prabowo Perketat Aturan Perjalanan Pejabat ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto merealisasikan pernyataannya untuk menghemat anggaran melalui perjalanan dinas para pejabat negara ke…

2 menit ago

Ada-ada Aja, Rizky Billar Kasih Kado Sapi Buat Anaknya di Ultah ke-3 Tahun

Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora baru saja merayakan ulang tahun anak mereka Muhammad Levian Al Fatih Billar yang…

1 jam ago

Viral! Pegawai PUPR Sinjai Tampar Seorang Aktivis GMNI

Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia  (GMNI) Sinjai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum…

2 jam ago

Menag Upayakan Biaya Haji Turun, Tapi Layanan Tak Menurun

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas pelayanan kepada para jemaah haji ke depan akan…

3 jam ago

Variasi Posisi Seks 69, Bikin Pasangan Sama-sama Puas

Masalah ranjang memang menjadi hal yang krusial dalam hubungan rumah tangga. Tak bisa dipungkiri, kepuasan…

3 jam ago

Ingat! Diskon Tol Trans Jawa 10 Persen Kembali Berlaku Besok

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan Tol Trans Jawa,…

3 jam ago