HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementrian Perindustrian (Kemenperin) telah berkomitmen untuk terus mengembangkan tren pembangunan industri hijau di ekosistem industri Tanah Air.
Hal tersebut dilakukan demi kemajuan industri yang selaras dengan kelestarian lingkungan serta kelangsungan hidup masyarakat.
Mengapa konsep industri hijau ini penting? Konsep industri hijau terbukti bisa diterapkan oleh industri besar, industri kecil dan menengah dengan mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya energi secara berkelanjutan.
Pengembangan industri hijau dapat dikembangkan dengan semakin banyaknya industri manufaktur yang mampu memanfaatkan sumber energi listrik sebagai tenaga penggerak, seperti salah satunya sector industri transportasi.
Karena itulah, Kemenperin mendukung langkah yang dikembangkan oleh IKM Elders Garage dalam memproduksi unit scooter listrik konversi, dan juga perangkat konversi listrik plug and play yang bertujuan memperluas ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Kementerian Perindustrian mendukung Elders Garage sebagai bagian penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” demikian disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rilis yang diterima Holopis.com, Sabtu (10/6).
Menperin juga menekankan, bahwa industri otomotif telah menjadi salah satu sektor utama yang harus ‘digenjot’ untuk melakukan tranformasi dalam penggunaan energi ramah lingkungan.
Industri otomotif tercatat memiliki kemampuan untuk bisa memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian nasional. Hal itu terbukti dengan potensi pasar di Tanah Air yang masif
Sebagai informasi, data Gaikindo menyebutkan, penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada tahun 2022 lalu mencapai 1,05 juta unit.
Sementara untuk penjualan kendaraan roda 2 dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2022, menunjukkan ada sebanyak 5,22 juta unit terjual