Mengingat suhu di Tanah Suci cukup panas, di Madinah berkisar 30 – 43 derajat celcius, sedang di Makkah mencapai 32 – 45 derajat celcius, ia mengimbau Jemaah, khususnya Jemaah lanjut usia untuk senantiasa menjaga kesehatan, meminimalisari aktivitas yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali.

“Pastikan selalu memakai alas kaki di luar hotel dan masjid, juga menggunakan alat pelindung diri seperti payung, topi lebar, dan sejenisnya agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung, terutama saat di terminal bus shalawat,” pesannya.

“Jika kehilangan alas kaki, segera temui petugas dan jangan sungkan minta bantuannya. Jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari,” imbuhnya.

Jemaah Haji Indonesia Kloter 14 Panik

Sebelumnya, sempat beredar adanya video kepanikan jemaah haji Indonesia dari kloter 14 Luwu Utara saat mereka harus dikeluarkan dari hotel tempat jemaah menginap. Tampak di dalam video yang beredar tersebut, koper para jemaah haji sudah berada di depan lobi hotel.

“Kami dari Luwu Utara kloter 14, jadi tolong semoga dari pihak Provinsi Sulawesi Selatan untuk mencegah secepatnya (pengusiran jemaah dari hotel). Perhatikan jemaah haji kloter 14 Luwu Utara dan Luwu Timur, sekarang terlantar di Arab Saudi,” ucap salah satu pria yang ada di dalam video tersebut.

Perekam video juga mengatakan bahwa semua koper sudah di luar hotel dan para jemaah diusir keluar.

“Ini jemaah sudah luar bagaimana, ini lansia semua, bagaimana terlantar semua. Bagaimana kami ini di Arab Saudi, tolong diperhatikan pemerintah, tolong jamaah,” ucap ibu-ibu perekam video.

Perekam Video Minta Maaf

Tak lama video itu beredar, sang perekam video bernama Atika meminta maaf atas disinformasi yang dibuatnya dan menjadi viral di Indonesia.

“Saya atasnama Atika, jamaah haji kloter 14 mengklarifikasi video yang menyatakan bahwa jamaah haji kloter 14 diterlantarkan dan tidak diperhatikan,” kata Atika.

Lalu ia pun menyatakan bahwa semua jemaah haji kloter 14 yang sempat dikabarkan telah diterlantarkan itu sudah merasa nyaman dan diperhatikan dengan baik oleh pemerintah Indonesia dan petugas haji di Arab Saudi.

“Sekarang jamaah haji kloter 14 telah merasa nyaman dan melaksanakan ibadah dengan baik,” tegasnya.

Atas kegaduhan videonya itu, ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak termasuk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hingga petugas haji Indonesia di Arab Saudi.