HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saat sedang makan ayam atau lele penyet, biasanya kol goreng tak pernah ketinggalan ikut disediakan. Meskipun hanya digoreng, cita rasa kol tak pernah gagal memanjakan lidah.
Rasa manis dari kol yang mirip rasa bakwan bikin nagih terus. Padahal, kol goreng jika terlalu banyak dikonsumsi memiliki dampak yang negatif untuk kesehatan.
1. Menambah Kalori
Kol memang rendah kalori, namun jika digoreng, kalori kol menjadi semakin banyak karena menyerap minyak. Untuk hitungan, sesendok minyak mengandung 45 kalori.
2. Risiko Penyakit Jantung
Kol goreng apabila jika digoreng dalam suhu yang tinggi mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol jahat, sehingga bisa menyebabkan obesitas dan serangan jantung
3. Obesitas
Melanjutkan yang sebelumnya, kol goreng menyebabkan obesitas. Karena setelah digoreng, kol akan mengandung banyak lemak jenuh. Apalagi jika nagih dan makan dengan porsi yang banyak.
Tuh, Sobat Holopis. Hindari terlalu banyak makan kol goreng ya.