Advertisement
Categories: Polhukam

Gembong HTI Dibantu Refly Harun Cs Tolak Cawe-Cawe Jokowi

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktivis dan advokat dari Hizbut Tahrir, Ahmad Khozinudin menyampaikan rasa keberatannya atas cawe-cawe Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan Pilpres 2024.

“Menolak tegas sikap politik Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024,” kata Khozinudin dalam pembacaan pernyataan sikap bersama di Jakarta, Kamis (8/6) seperti dikutip Holopis.com.

Menurut mereka, seharusnya Presiden Jokowi hanya fokus bagaimana memastikan Pemilu berjalan lancar dan damai tanpa adanya kecurangan.

Bukan malah ikut bermain di dalam gelanggang pertandingan seperti mengatur pemain, bowheer dan permainan skor.

“Semestinya Presiden Jokowi fokus jalankan tupoksinya sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Tidak terjerumus masuk ke kancah politik praktis pada pilpres 2024 yang dapat berujung chaos politik dan huru hara di kalangan rakyat,” sambungnya.

Kemudian, Khozin juga menyampaikan bahwa pihaknya menolak tudingan kelompok tertentu terkait politik identitas, apalagi yang menggunakan narasi agama untuk kepentingan rakyat.

“Menolak narasi politik identitas yang substansinya adalah penolakan politik terhadap Islam,” ujarnya.

Mantan biro hukum HTI ini menentang juga adanya kelompok yang sekadar menggunakan narasi agama hanya demi kepentingan politik dan elektoral semata. Padahal, sebenarnya mereka adalah orang-orang yang anti Islam dan memusuhi Islam. Pun demikian, ia tak menyebut kelompok mana yang melakukan upaya semacam itu.

“Sekaligus menolak maraknya politisasi Islam dalam pilpres dan pemilu dimana caleg dan capres hanya mengeksploitasi Islam untuk tujuan elektabilitas padahal sikap politik dan citra politiknya bertentangan dengan Islam bahkan memusuhi Islam,” ucapnya.

Persoalan Pilpres menurut Khozin adalah kemerdekaan rakyat untuk menentukan sendiri siapa pantas menjadi pemimpinnya. Sebab di dalam demokrasi, hak memilih dan dipilih mutlak diberikan kepada setiap individu di Republik Indonesia tanpa terkecuali.

“Mendesak agar presiden Jokowi mengembalikan kekuasaan di tangan rakyat dengan memberikan kemerdekaan segenap rakyat untuk menentukan siapa pemimpinnya. Cawe-cawe yang dilakukan Jokowi adalah merampas hak rakyat untuk memilih pemimpinnya,” tandasnya.

Page: 1 2

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

5 Tradisi Natal yang Berbeda di Setiap Negara

Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…

11 menit ago

4 Tips Touch Up Setelah Keringetan karena Rayakan Natal Seharian

Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…

31 menit ago

Review Film : Home Alone, Film Natal yang Timeless

Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…

51 menit ago

VIRAL : Demi Nonton di TV Baru, Mobil Ini Ngebut Sampai Bikin…

Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…

1 jam ago

Review Film : Home Alone 2 Lost in New York

Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…

2 jam ago

Keluarga Nadine Chandrawinata Hiasi Pohon Natal yang Ditanam dari Kecil

Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…

2 jam ago