HOLOPIS.COM, MALANG – Dua pria pelaku pembunuhan driver grabcar yang mayatnya sengaja dibuang ke jurang sedalam 25 meter di Lumajang, Jawa Timur berhasil diamankan Pihak Kepolisian.
Satreskrim Polres Malang, melakukan penangkapan kedua pelaku pembunuhan pada, Rabu (7/6) kemarin. Kini, tampang para pelaku dapat dilihat dengan jelas setelah beredar sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan kedua pelaku digerebek dalam sebuah rumah.
Tampak seorang pelaku mengenakan hoodie berwarna merah mudah, dan seorang lainnya mengenakan baju koko berwarna putih. Saat dilakukan penyergapan, kedua pelaku hanya bisa terdiam lemas dan sama-sekali tidak melakukan perlawanan.
Petugas Kepolisian lalu melakukan penggeledahan dan menyisir rumah tersebut, alhasil ditemukan satu unit mobil berwarna hitam keabuan yang diduga milik korban. Setelah itu, video kemudian merekam kedua pelaku berhasil digelandang ke dalam mobil Polisi dan dibawa ke Kantor.
View this post on Instagram
Sebelumnya, seorang driver taksi online bernama Apris Fajar Santoso (29) asal Malang dilaporkan menghilang sejak, Sabtu (3/6). Korban menghilang setelah menerima orderan di titik penjemputan Jl.Panglima Sudirman, Desa Dilem, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang, menuju Pantai Balekambang dari kedua pelaku sekitar pukul 16.30 WIB.
Naas, korban justru dihabisi kedua penumpangnya sendiri di kawasan Malang dan jasadnya sengaja dibuang ke jurang sedalam 25 meter di Lumajang. Petugas berhasil menemukan mayat korban, setelah melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku. Dalam keterangan keduanya, mereka mengaku telah membunuh Apris dan membuang jasadnya pada lokasi tersebut.
Korban diduga dihabisi dengan cara dijerat, lantaran ditemukan dengan bekas jeratan tali di leher, serta beberapa luka di bagian kepala yang sudah membiru. Proses evakuasi jasad korban berlangsung selama 1,5 jam, tepatnya di tepi jalan kawasan piket nol Km 57, Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang.
Dipantau Holopis.com unggahan viral tersebut dibagikan oleh salah satu akun Instagram @andreli_48, Kamis (8/6). Mulai dari proses evakuasi korban, hingga penangkapan kedua pelaku viral dan mendapat banyak kecaman dari warganet.
View this post on Instagram