Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizSiap-siap Hambar, Harga Gula Bakal Makin Mahal

Siap-siap Hambar, Harga Gula Bakal Makin Mahal

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana untuk menaikkan harga acuan penjualan (HAP) gula di tingkat konsumen, serta Harga Pokok Penjualan (HPP) tebu dan gula petani.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa menjelaskan, bahwa keputusan menaikkan HPP dan HAP gula sekaligus merupakan buntut harga gula di tingkat internasional yang naik.

“Jadi bukan semata-mata harga gula yang kita naikkan, tetapi harga tebu petani juga akan naik dari Rp 11.500 menjadi Rp 12.500,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (8/6).

Adapun untuk HAP gula di tingkat konsumen akan dinaikkan, dari yang semula di level Rp14.500 menjadi Rp15.500 per kg untuk wilayah Indonesia Timur dan Rp 14.500/kg di wilayah Pulau Jawa.

“Kami menghitung juga intinya adalah kenaikan gula ini kalaupun menaikkan menjadi Rp 15.500 atau Rp 14.500 di Jawa dan Rp 15.500 di daerah timur dan perbatasan,” jelasnya.

Terkait dengan inflasi yang kini menjadi perhatian pemerintah, Ketut memastikan, bahwa kenaikan harga gula tersebut tidak akan memberikan dampak besar.

Dia pun meyakini, perhitungan penyesuaian harga gula tersebut merupakan harga yang wajar bagi petani hingga komsumen.

Meski begitu, kenaikan harga gula tersebut masih belum final. “Kami sedang menggodok,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.