Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan memberikan setoran alias dividen kepada negara sebesar Rp2,19 triliun untuk tahun anggaran 2022. Angka tersebut tercatat 191,7 persen lebih besar dari dividen yang diberikan di tahun sebelumnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, bahwa meningkatnya jumlah dividen tersebut seiring dengan laba atau keuntungan PLN yang juga meningkat melebihi target di tahun 2022 lalu, hingga mencapai Rp14,44 triliun.

Dia mengklaim, kinerja keuangan yang dicapai itu merupakan terbaik sepanjang sejarah perusahaan pelat merah penyedia listrik tersebut.

“Hasilnya walaupun menghadapi kerugian kurs hampir Rp20 triliun, penerimaan laba kami 2022 tetap meningkat 124 persen dari target,” kata Darmawan dalam keterangan pers yang dikutip Holopis.com, Kamis (8/6).

Darmawan menuturkan, bahwa faktor utama dari peningkatan laba bersih PLN adalah peningkatan penjualan listrik yang mencapai 6,3 persen atau total 273,8 terawatt hour (TWh).

Penjualan ini berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7 persen, dari yang sebelumnya di tahun 2021 sebesar Rp288,8 triliun menjadi Rp311,1 triliun pada 2022.

Adapun peningkatan penjualan listrik ini didominasi dari pelanggan sektor industri di mana konsumsi listriknya meningkat sebesar 24,54 persen dan sektor bisnis yang meningkat sebesar 22,47 persen.

“Ini merupakan bukti bahwa PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia. Kami selalu siap menyediakan listrik andal untuk mendukung produktivitas pelanggan,” kata dia.

Darmawan menuturkan, peningkatan kinerja PLN ini akan memberikan multiplier effect. Selain mendorong perekonomian masyarakat, juga akan memberikan kontribusi perusahaan kepada negara.

“Kami optimistis akan melanjutkan kinerja yang terbaik pada tahun ini dan tahun selanjutnya. PLN akan berupaya optimal dalam mengelola operasional maupun kinerja keuangan sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih lagi ke negara,” tuturnya.