Advertisement
Categories: Polhukam

Aksi Partai Buruh di Depan Gedung Sate, Said Iqbal : Cabut UU Cipta Kerja

Advertisement

HOLOPIS.COM, BANDUNG – Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh dan elemen kelas pekerja yang lain melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Rabu (7/6). Dikatakan Iqbal, ini adalah aksi ketiga dari rangkaian gelombang aksi ribuan buruh di Indonesia.

“Hari pertama dilakukan di Jakarta pada 5 Juni, menyusul di Banten pada tanggal 6, dan sekarang di Gedung Sate Bandung,” kata Iqbal.

Adapun tuntutan yang disampaikan sama. Di mana tuntutan yang utama dan pertama adalah cabut omnibus law UU Cipta Kerja. Sedangkan isu yang lain adalah meminta agar parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional juga dimaknai 4 persen dari jumlah anggota DPR RI.

“Partai Buruh berkeyakinan jumlah kursi yang didapatkan akan tembus 30 suara. Tetapi jumlah suaranya kurang sedikit dari 4 persen dari jumlah suara nasional. Karena itu, parliamentary threshold juga harus dimaknai 4 persen dari jumlah kursi DPR RI,” terang Said Iqbal.

“Sedangkan tuntutan yang lain adalah meminta agar presidential threshold dicabut,” lanjutnya.

Selain isu politik, kata Said Iqbal,Jawa Barat adalah salah satu kotanya Partai Buruh. Dari Jawa Barat Partai Buruh akan merebut Indonesia. Jawa Barat adalah kota industri terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara. Dari Jawa Barat akan lahir anggota DPR RI, Gubernur, dan beberapa Bupati/Walikota.

“Jawa Barat akan diambil oleh kelas pekerja. Partai-partai besar akan diambil suaranya,” ujarnya.

Sedangkan isu yang diangkat selain isu politik adalah cabut omnibus law UU Cipta Kerja.

Kemudian tolak UU Kesehatan. Karena dokter asing bisa melakukan prraktek tanpa rekomendasi IDI. Hal lain yang dipermasalahkan buruh adalah adanya urun biaya. Misal ketika ada operasi jantung menghabiskan 100 juta, maka pasien diharuskan membayar setengahnya, 50 juta.

“Kolongmerat rumah sakit dan farmasi mau merampas kue kesehatan buruh melalui urun biaya. Padahal BPJS Kesehatan adalah sumbangsih buruh. Karena itu RUU Kesehatan kita tolak,” tegasnya.

Baca selengkapnya di halaman kedua.

Page: 1 2

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Cek Prakiraan Cuaca Jabar Selama Libur Natal 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca Jabar (Jawa Barat) tiga harian…

13 menit ago

Mahfud MD Masih Optimis Pemberantasan Korupsi era Prabowo, Kita Tunggu Setelah 6 Bulan

JAKARTA - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa masih ada harapan besar kepada pemerintahan…

28 menit ago

Jelang Natal, Harga Emas di Pegadaian Masih Tak Bergerak

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih tidak bergerak pada…

43 menit ago

Jadwal dan Link Live Streaming Misa Natal 2024 di Katedral Jakarta

Misa Natal 2024 akan berlangsung pada malam dan puncak Hari Raya Natal di Gereja Katedral…

58 menit ago

BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Didominasi Hujan Sejak Pagi Hari, Cek Sebarannya

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…

1 jam ago

Cuaca Jateng Berpotensi Turun Hujan, Cek Sebarannya

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…

1 jam ago