NewsRagamPotensi Cuaca Hari Ini Hujan Lebat dan Angin Kencang Lebih Dari 45...

Potensi Cuaca Hari Ini Hujan Lebat dan Angin Kencang Lebih Dari 45 km/jam

spot_img

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Potensi cuaca di sejumlah wilayah Indonesia, diprediksi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) akan turun hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada Senin 5 Juni 2023

Dikutip Holopis.com dari laman BMKG, Senin (5/6), wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir, yakni di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat.

Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga :   BMKG Prediksi Cuaca Jateng Hari Ini Cerah Disertai Suhu Tinggi

Sedangkan, wilayah dengan potensi angin kencang terjadi di wilayah Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Papua. BMKG memperkirakan, kecepatan angin mencapai lebih dari 45 km per jam.

BMKG menyampaikan Sirkulasi Siklonik terpantau di Teluk Cendrawasih, yang membentuk daerah konvergensi dari Papua bagian tengah, serta daerah konfluensi di Papua Tengah, dan pesisir barat Bengkulu.

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Laut Andaman hingga pesisir barat Thailand, di Laut Cina Selatan, dari Laut Cina Selatan ke Laut Sulu, dari pesisir barat Aceh, hingga Selat Malaka, pesisir barat Lampung hingga pesisir barat Bengkulu.

Baca Juga :   Gempa Bumi Magnitudo 6.3 Guncang Pulau Karatung

Lalu, dari pesisir utara Jawa Timur hingga pesisir utara Jawa Tengah, dari Kalimantan TImur hingga Kalimantan Utara, dari Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara, dan dari P. Halmahera hingga Samudra Pasifik Utara Papua Barat.

Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) lainnya juga terdapat di Laut Cina Selatan, dari Laut Banda hingga Laut Flores, Samudera Hindia Selatan NTT hingga Barat Daya Banten, dan di Samudera Pasifik Timur Filipina.

Kondisi tersebut, kata BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

TERPOPULER