HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mata ikan merupakan kondisi yang ditandai dengan, lapisan kulit menebal. Umumnya, mata ikan dapat muncul di beberapa area tubuh seperti telapak kaki, tangan, hingga jari.
Kondisi ini sering kali tertukar dengan masalah kulit lainnya, nyatanya mata ikan merupakan kondisi kulit yang memiliki bentuk lebih kecil, bulat, bagian tengah keras, dan dikelilingi kulit yang meradang. Tak hanya itu, masalah kulit yang satu ini juga dapat terasa nyeri dan bahkan mengalami infeksi.
Itu sebabnya, sangatlah penting untuk mengetahui apa saja penyebab mata ikan di kaki serta cara mengobatinya. Simak penjelasan berikut ini guna mengetahui hal tersebut, seperti yang telah dirangkumakan Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Senin (5/6).
Penyebab Mata Ikan di Kaki
1. Tidak Mengenakan Kaus Kaki
Perlu diketahui, mengenakan sepatu dan sandal tanpa kaus kaki dapat menyebabkan gesekan pada kaki anda secara terus-menerus. Selain itu, hal ini juga dapat memicu terjadinya iritasi kulit penyebab lecet.
2. Mengenakan Sepatu dan Kaus Kaki yang tidak Pas
Penggunaan sepatu ketat dan sepatu hak tinggi dapat menekan area kaki. Sebaliknya, bila anda menggunakan sepatu longgar kaki anda bisa saja tergelincir dan bergesekan dengan sepatu berulang kali.
Selain itu, kaki juga dapat bergesekan dengan jahitan atau lipatan dalam sepatu, tak hanya penggunaan sepatu kaus kaki yang terlalu kecil dan tidak pas juga dapat menjadi faktor pemicu gesekan dan tekanan.
3. Memiliki Faktor Genetik
Adapun beberapa jenis kapalan yang terbentuk pada area tubuh yang tidak menahan beban, seperti telapak kaki atau tangan. Hal ini bisa saja terjadi, lantaran adanya faktor genetik.
Cara Mengobati Mata Ikan di Kaki
1. Memotong Kulit Berlebih : Tindakan ini dapat dilakukan oleh dokter, dengan mengupas kulit yang menebal atau memangkas mata ikan menggunakan pisau bedah, pastikan untuk tidak mencoba melakukannya sendiri karena justru dapat menimbulkan infeksi.
2. Menggunakan Plester Obat : Cara ini juga direkomendasikan dengan penggunaan patch atau plester yang mengandung asam salisilat 40%. Selain itu, dokter akan memberitahu seberapa sering seseorang harus mengganti plesternya, anda juga dapat menipiskan kulit yang menebal dengan batu apung, kikir kuku, atau papan amplas sebelum mengoleskan tambalan plester baru.
3. Penggunaan Gel Topikal : Langkah mengatasi mata ikan di kaki berikutnya yaitu, menggunakan gel topikal berbahan asam salisilat tanpa resep yang dijual bebas. Selain itu, gel topikal juga bermanfaat bila anda ingin merawat area yang lebih luas.
4. Mengenakan Bantalan Sepatu Khusus : Adapun bagi orang yang memiliki kelainan bentuk kaki, dokter akan meresepkan sisipan sepatu yang dibuat khusus atau ortotik. Hal ini bertujuan untuk, mencegah mata ikan muncul secara berulang.
5. Prosedur Operasi : Bila semua cara telah anda lakukan namun tak membuahkan hasil, dokter kemungkinan akan menganjurkan prosedur pembedahan. Hal ini dilakukan untuk, memperbaiki keselarasan tulang yang menyebabkan gesekan.
Itulah penyebab mata ikan di kaki, serta cara mengobatinya yang dapat anda lakukan di rumah saja maupun dengan bantuan medis. Umumnya, mata ikan disebabkan oleh gesekan dan tekanan dari suatu tindakan berulang, agar tidak semakin parah pastikan untuk merawat mata ikan dengan baik, dan selalu memeriksakan kondisi kesehatan.
Manchester United (MU) harus kandas di tangan Tottenham Hotspur di perempat final Carabao Cup 2024/2025.…
Sebuah kamera CCTV di sebuah konter handphone (HP), merekam aksi tiga orang yang melakukan aksi…
Komisioner KPK Jilid VI yang dikomandoi Setyo Budiyanto kini resmi bekerja sejak hari ini, Jumat…
JAKARTA - Sebagian orang menggunakan pelumas sebagai bagian untuk mengekspresikan aktivitas seksualnya. Penggunaan pelumas juga…
Generasi muda memiliki peran besar dalam mendorong perubahan positif di masyarakat. Melihat potensi besar ini,…
JAKARTA - Kelahiran anak menjadi momentum yang sangat diidam-idamkan oleh semua calon orang tua, khususnya…