BerandaNewsPolhukamGerindra Tunjuk Duet Fauzi Baadilla-Haris Rusly Jadi Koordinator Relawan

Gerindra Tunjuk Duet Fauzi Baadilla-Haris Rusly Jadi Koordinator Relawan

BACA JUGA

Berbagi Parsel Ramadan untuk Yatim dan Dhuafa

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra resmi menunjuk aktor Fauzi Baadilla menjadi koordinator relawan pendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024 mendatang.

ADVERTORIAL SPACE

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Fauzi Baadilla akan didampingi aktivis 98 Haris Rusly Moti untuk mengkoordinir gerakan para relawan.

“Gerindra resmi menunjuk Fauzi Baadilla sebagai koordinator dan Haris Moti sebagai wakil kordinator relawan resmi yang akan menggalang pendukung Prabowo dari unsur non-parpol,” kata Dasco dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/6).

Alasan penunjukan kedua sosok tersebut menurut Dasco karena pengalaman mereka serta jejaringnya yang mumpuni untuk digunakan.

“Fauzi Baadilla adalah aktor bertalenta sekaligus aktivis kemanusiaan yang punya jam terbang internasional, sementara Haris Moti adalah aktivis 98 yang punya sejarah perjuangan panjang,” terangnya.

“Mereka punya kelebihan sebagai orang lapangan yang sangat luwes, militan, dan punya jaringan luas,” sambungnya.

Dasco menambahkan, pembentukan koordinator relawan pendukung Prabowo ditujukan agar komunikasi dan koordinasi terjalin dengan baik, sebab saat ini kelompok relawan yang menyatakan dukungannya terhadap Prabowo semakin besar.

“Agar tidak terjadi miskomunikasi dan agar para relawan bisa bekerja tertib satu komando, maka perlu adanya koordinasi yang baik. Para relawan akan bekerja di tingkat akar rumput dan di luar struktur partai politik pendukung,” tutupnya.

ADVERTORIAL SPACE

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis. Join yuk guys... !

Advertorial

BERITA TERBARU

Rekomendasi :

Munas Golkar Tetap Desember 2024

Sekjen DPP Parai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan bahwa berdasarkan AD/ART (anggaran dasar / anggaran rumah tangga) yang berlaku, Munas hanya bisa dilakukan di bulan Desember 2024.

Aparat Salah Tangkap Dua Warga Papua Diduga KKB

Polres Puncak mengakui bahwa mereka terpaksa melepaskan dua orang warga berinisial DK dan AM setelah dituduh tergabung dalam KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua.

Zulhas Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp9,33 Miliar

Mendag Zulkifli Hasan (zulhas) memimpin langsung pemusnahan produk impor ilegal senilai Rp9,33 miliar pada Kamis (28/3).

PPP Gagal Akibat Salah Berkoalisi dengan PDIP

Koordinator Kawal Pemilu dan Demokrasi (KPD) Miftahul Arifin menyebut kegagalan PPP dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 karena salah memilih teman koalisi di pilpres.

Bambang Pacul Bungkam Mulut Ganjar Pranowo Soal Posisi PDIP

Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul memberikan peringatan keras kepada Ganjar Pranowo terkait dengan arah partai dalam pemerintahan mendatang.

IPI Ajak Publik Kawal Independensi MK dan Hormati Hasil Pemilu 2024

Sekelompok massa aksi yang tergabung di dalam Indonesian People Independent (IPI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran Indosat atau Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

IPW Anggap SP3 di Kasus Aiman Witjaksono Sudah Tepat

ugeng Teguh Santoso menilai bahwa kebijakan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang menghentikan proses penyidikan atas kasus dugaan hoaks dan ujaran kebencian yang menyeret Aiman Witjaksono sudah tepat.

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kejaksaan Bakal Sasar Pemilik Smelter Lain?

Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung akhirnya resmi menetapkan seorang Harvey Moeis sebagai penerima manfaat dari mega korupsi timah.

Istana Tak Terlibat Urusan PHPU di MK

Dini Shanti Purwono menegaskan bahwa Istana Negara tidak memiliki kepentingan apa pun dalam sengketa PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) yang saat ini tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kasus Aiman Witjaksono Resmi SP3

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Aiman Witjaksono, Finsensius Mendrofa membenarkan bahwa kasus yang saat ini tengah menimpa kliennya sudah dihentikan proses penyidikannya oleh Ditreskrimsus...