BerandaNewsPolhukamPj Gubernur Jabar Diminta Tidak Lakukan Pergantian Apapun, Ridwan Kamil : Sudah...

Pj Gubernur Jabar Diminta Tidak Lakukan Pergantian Apapun, Ridwan Kamil : Sudah Sempurna!

HOLOPIS.COM, JABAR – Ridwan Kamil memberikan pesan khusus kepada siapapun yang akan menggantikannya di posisi Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) ketika masa jabatannya telah usai nanti.

Dimana salah satu pesannya tersebut adalah agar Pj Gubernur nanti tidak melakukan pergantian untuk posisi apapun yang ada di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

“Tidak usah merombak, membongkar karena sudah kami perbaiki, sempurnakan dengan 520-an perubahan yang tadi saya sampaikan,” kata Ridwan Kamil dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (3/6).

Ridwan Kamil yang diketahui akan selesai masa jabatannya pada bulan September mendatang itu pun mengklaim bahwa tugas Pj Gubernur nanti tidak terlalu sulit karena hanya sekadar meneruskan yang sudah ada.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Yang pasti, yang jadi Pj (Gubernur) Jawa Barat mah kerjanya nyaman yah, cukup melanjutkan yang baik-baik,” tuturnya.

Mengenai kriteria sosok Pj Gubernur Jabar mendatang, Ridwan Kamil pun hanya berharap agar orang tersebut berasal dari putra daerah.

“Kalau bisa orang yang paham Jawa Barat, itu penting supaya tidak banyak dinamika selama setahun ke depan,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS