HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Sepeda Sedunia diperingati setiap tanggal 3 Juni, yang ditetapkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dari kampanye seorang profesor bernama Leszek Sibilski dari Turkmenistan dan 56 Negara lain.
Dikutip Holopis.com dari National Today, Jumat (2/6), kampanye yang dilakukan Leszek Sibilski untuk mempromosikan resolusi PBB yang akan menetapkan hari untuk advokasi dan perayaan sepeda sederhana di seluruh dunia.
Pada tahun 2015, Sibilski mendedikasikan dirinya untuk proyek akademik, mengeksplorasi sepeda dan juga perannya dalam pembangunan.
Gerakan yang dilakukan Sibilski tersebut akhirnya menjadi besar, dan mendapat dukungan dari ‘Mobilitas Berkelanjutan untuk Semua’.
Hasilnya pada 12 April 2018, resolusi menyatakan 3 Juni menjadi Hari Sepeda Sedunia dengan suara bulat diadopsi oleh 193 negara anggota Majelis Umum PBB.
PBB meluncurkan Hari Sepeda Dunia sebagai hari besar dunia karena beberapa alasan. Pertama adalah mengenali dampak transformatif sepeda pada masyarakat.
Kedua, sepeda adalah moda transportasi yang telah lama digunakan, yang telah membantu hampir semua komunitas manusia di seluruh dunia.
Tujuan ketiga adalah untuk menyoroti fakta bahwa banyak kota mengabaikan kebutuhan pejalan kaki dan pesepeda.
Tujuan keempat adalah untuk membantu menyelamatkan nyawa dan mengurangi kemiskinan.
Seperti diketahui, sepeda menjadi salah satu alat transportasi yang cukup digemari saat ini. Selain itu, sepeda juga tidak mengeluarkan polusi yang berdampak pada kualitas udara.