HOLOPIS.COM, SOLO – Sejumlah orang yang mengatasnamakan relawan Jokowi dan Prabowo, deklarasikan relawan GRP untuk mendukung Prabowo Subianto maju sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Dalam kesempatan tersebut, mereka mendeklarasikan diri sebagai relawan GRP (Gerakan Rakyat untuk Prabowo).
Koordinator GRP, Fajar Adhinata mengatakan jumlah anggota mereka baru ada 40 orang yang dulunya adalah pendukung Jokowi.
“Anggota kami baru berjumlah sekitar 40 orang, yang anggotanya adalah yang dulu mendukung pak Jokowi, termasuk Projo, termasuk juga Jokowi Mania. Dan ada teman-teman juga yang memang sudah mendukung pak Prabowo,” katanya kepada wartawan yang dikutip Holopis.com, Jumat (2/6).
Fajar menjelaskan, pembentukan GRP ini muncul karena situasi politik yang ada. Ditambah lagi, dengan masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI yang akan berakhir.
Lantas, mereka mulai menentukan arah dukungannya kepada Prabowo untuk sebagai penerus Jokowi.
“Dari keadaan yang ada, kami menarik garis benang merahnya, bahwa pak Jokowi secara tersirat menunjuk pak Probowo sebagai penerusnya,” jelas Fajar.
Secara tegas Fajar mengungkapkan, jika GRP tidak berkaitan dengan pertemuan antara Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo beberapa waktu lalu di Solo.
Namun dengan adanya pertemuan tersebut, Fajar membuka diri bagi relawan Jokowi maupun Gibran untuk bergabung.
“Tidak ada (korelasi pertemuan Gibran-Prabowo). Ini kegiatan kami perdana, harapan kami, tak hanya di Solo tapi bisa menasional,” ucapnya.
“Mas Gibran sudah bertemu dengan pak Prabowo, dan menurut kami itu pesan tersirat untuk kami mendukungnya. Belum (ada komunikasi dengan Gibran),” pungkasnya.
Deklarasi yang dilakukan pada 1 Juni 2023 di kota Solo itu, diisi dengan berbagai kegiatan seperti melukis wajah Prabowo Subianto pada kain batik.