3. Gangguan pada Mata

Jarang disadari pengguna cat rambut, secara tak sengaja terkadang percikan cat rambut dapat masuk ke mata. Bila hal ini terjadi, segera bilas mata anda untuk membersihkannya karena jika tidak dibersihkan dapat menyebabkan gangguan pada mata. Bahaya cat rambut yang satu ini dapat menimbulkan gangguan pada mata berupa cedera mata, mulai dari kemerahan dan iritasi sementara, bahkan kebutaan. Namun, keparahan yang terjadi juga tergantung pada jenis bahan kimia, serta seberapa banyak paparannya.

4. Rambut Rusak

Ketika mengubah warna rambut, bahan kimia dalam cat rambut akan menghilangkan protein rambut guna digantikan dengan warna yang diinginkan. Sehingga struktur rambut dapat berubah dan perubahan warna rambut pun dapat terjadi, dengan begitu struktur rambut bisa rusak dan menjadi lebih kering, kasar, dan rontok. Bahaya penggunaan cat rambut yang satu ini, akan semakin parah bila anda tidak melakukan perawatan rambut dengan baik setelah melakukan pewarnaan rambut.

5. Kerusakan Saraf

Sekarang ini, beberapa produk cat rambut yang beredar dipasaran kedapatan mengandung timbal asetat. Bahan kimia dalam cat rambut ini, diketahui dapat menyebabkan kerusakan otak dan saraf. Walaupun secara internasional kandungan ini telah dilarang, cat rambut yang belum melewati uji kelayakan mungkin masih saja menggunakannya. Bila menemukan timbal asetat dalam produk cat rambut, sebaiknya hindari penggunaannya agar anda juga terhindar dari bahaya cat rambut yang satu ini.

6. Kanker

Terdapat penelitian mengenai kaitan antara bahaya cat rambut dan kanker yang masih menjadi perdebatan. Meski begitu, ini tetap berarti bahwa cat rambut bisa bersifat karsinogenik atau meningkatkan resiko terjadinya kanker. Selain itu, penelitian terbanyak menunjukkan kaitan penggunaan cat rambut dengan resiko terjadinya leukemia, limfoma, kanker payudara, serta kanker kandung kemih. Beberapa bahan kimia pada produk cat rambut yang dinilai berisiko meningkatkan kanker yaitu, para-phenylenediamine (PPD), timbal asetat, dan coal tar, bahan-bahan kimia ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit kepala ataupun dihirup saat bernapas.

Untuk mengurangi resiko alergi akibat pemakaian cat rambut, sebaiknya lakukan uji alergi secara mandiri terlebih dahulu. Caranya, oleskan sedikit krim rambut pada bagian belakang telinga anda, lalu diamkan dan perhatikan reaksinya hingga 2 hari. Bila selama itu anda tidak merasa gejala alergi, seperti gatal, terbakar, atau kemerahan, kemungkinan akan aman bagi anda untuk melanjutkan penggunaanya. Namun, bila hasil uji coba justru sebaliknya segera hentikan dan gunakan produk cat rambut lain yang tidak menimbulkan reaksi alergi.