HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mewarnai rambut memang menyenangkan bagi sebagian orang, agar tampil lebih stylish, menawan, serta terlihat lebih muda. Namun di balik itu semua, terdapat bahaya cat rambut yang mengintai bila anda melakukannya terlalu sering.
Bahaya tersebut berasal dari bahan kimia yang dikandung seperti, para-phenylenediamine (PPD), hidrogen peroksida, dan timbal asetat. Meski bahan-bahan tersebut dapat mengoptimalkan perawatan rambut, namun nyatanya dapat juga menimbulkan beberapa efek samping.
Terdapat tiga jenis utama produk cat rambut yang beredar, yaitu permanen, semi permanen, dan sementara. Kandungan berbahaya yang ada dalam cat, biasanya banyak ditemukan dalam produk cat rambut permanen. Simak penjelasan berikut ini guna mengetahui apa saja bahaya dan resiko dari cat rambut, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Alodokter, Jumat (2/6).
1. Iritasi Kulit
Bahan kimia yang bernama Para Phenylenediamine (PPD) dalam produk cat rambut, dapat menyebabkan iritasi kulit. Ketika terpapar langsung dengan zat tersebut, kulit akan mengalami iritasi. Bahkan beberapa orang yang mengalami iritasi akibat PPD akan mengeluhkan kondisi kulit seperti kering, pecah-pecah, bengkak, melepuh, dan terasa panas.
2. Alergi
Selain iritasi kulit, PPD atau bahan kimia dalam cat rambut ini juga dapat menyebabkan alergi. Seseorang yang alergi terhadap PPD biasanya akan merasakan gejala seperti, ruam dan gatal di kulit kepala maupun wajah. Sementara itu, reaksi alergi yang lebih parah (anafilaksis) dapat berupa kulit kemerahan, pusing, hingga pembengkakan di mata, bibir, tangan, dan kaki. Itu sebabnya, bila mengalami kondisi tersebut harus segera ditangani karena beresiko menyebabkan sesak nafas jika pembengkakan terjadi di saluran pernapasan. Tak hanya zat kimia PPD, bahaya cat rambut yang satu ini juga dapat disebabkan oleh kandungan hidrogen peroksida dalam produk cat rambut.