Advertisement
Categories: Ekobiz

Bapanas Bicara Rencana Impor Bawang Putih, Jadi?

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi guna menjaga pasokan bawang putih, serta mengantisipasi adanya lonjakan harga bawang putih di dalam negeri. Salah satu strateginya adalah dengan melakukan importasi bawang putih.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan, bahwa pihaknya terus menjalin kerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan importasi komoditas pangan tersebut.

Dia berharap dengan adanya importasi tersebut, dapat menambah pasokan bawang putih, sehingga stabilitas harga bawang putih di tingkat konsumen dapat terjaga.

Sejauh ini, kata Arief, pihaknya telah menyiapkan seluruh dokumen terkait untuk importasi tersebut. Pihaknya juga intens berkomunikasi dengan Kemendag dalam rangka membahas progres penerbitan Surat Perizinan Impor (SPI) bawang putih.

“Kita terus bersama-sama Kemendag melakukan koordinasi untuk percepatan pengadaan (importasi), seluruh dokumen telah disiapkan dan prosesnya tengah berjalan,” ujar Arif dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Jumat (2/6).

Sebagaimana diketahui, regulasi terkait dengan importasi komoditas pangan berkaitan dengan beberapa kementerian/lembaga. Untuk Penerbitan kuota Rencana Impor Produk Hortikultura (RIPH) merupakan kewenangan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Sementara untuk SPI sendiri merupakan ranah dari Kemendag. Sedangkan Bapanas dalam hal ini bertugas untuk melakukan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan pangan sebagai dasar perumusan kebijakan dan penetapan kebutuhan impor.

Pun untuk komoditas bawang putih sendiri, kata Arief, merupakan salah satu komoditas pangan yang masih membutuhkan tambahan pasokan dari luar negeri. Untuk itu, lanjutnya, harga bawang putih di dalam negeri tidak terlepas dari pengaruh harga internasional atau di negara asal.

Sejauh ini, harga bawang putih di negara asal yakni China sudah berada di atas 1.300 dollar AS per ton. Hal tersebut tentu menyebabkan harga di dalam negeri terkerek naik.

Namun untuk ketersediaan bawang putih, Arief meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Sebab pemerintah telah menyiapkan perencanaan yang matang guna memastikan ketersediaan bawang putih terjaga sepanjang tahun.

“Kita juga terus lakukan pemantauan dan penghitungan melalui Neraca Pangan Nasional. Ini sesuai arahan Bapak Presiden agar pasokan dan keseimbangan harga pangan dijaga sepanjang tahun,” tandasnya.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Update Klasemen Liga Inggris Usai Hari ke-1 Boxing Day : Liverpool Maju Sendirian!

Liverpool nampaknya semakin nyaman di posisi puncak klasemen Liga Inggris, dimana tiga poin tambahan didapat…

10 menit ago

Teddy Sarankan Hasto Lawan KPK dengan Argumen Ketimbang Buat Tudingan Sana Sini

JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) Teddy Gusnaidi menilai bahwa…

25 menit ago

Begini Cara Pakai QRIS Tap NFC yang Berlaku Awal 2025

Bank Indonesia (BI) akan menjalankan layanan inovasi sistem pembayaran QRIS Tap NFC pada awal tahun…

40 menit ago

Rekap Hasil Boxing Day Liga Inggris Tadi Malam : Natal Kelam Para Raksasa!

Hari pertama Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 telah tuntas seluruhnya, dimana sejumlah tim top…

55 menit ago

Usai Libur Natal, IHSG Berpotensi Tergelincir ke Zona Merah

Bursa saham Indonesia kembali dibuka pada hari ini, Jumat (27/12), setelah dua hari libur nasional…

1 jam ago

Francesco Bagnaia Punya Visi yang Lebih Unggul dari Pembalap MotoGP Lainnya

Bos Ducati Gigi Dall'Igna yakin, Francesco Bagnaia jadi tolak ukur para pembalap MotoGP biarpun ia…

1 jam ago