HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajak semua pihak peserta Pemilu untuk membangun demokrasi di Indonesia dengan cara yang santun.
Menteri Pertahanan RI itu pun berharap agar para politisi di Indonesia tidak melulu mengikuti pola politik di luar negeri.
“Karena itulah saya berpendapat bahwa demokrasi Indonesia harus punya ciri khas. Demokrasi Indonesia jangan meniru negara lain,” kata Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (31/5).
Prabowo Subianto juga menyarankan agar teknik caci maki tidak lagi digunakan oleh para politisi untuk menjatuhkan lawan politiknya.
“Dalam demokrasi kita jangan caci maki, saling mengejek. Melainkan harus rukun, ke arah persatuan,” tegasnya.
“Mari kita bersaing yang baik. Dalam hal gagasan dan program. Kita jangan sungkan untuk saling merangkul, saling bersahabat,” sambungnya.
Oleh karena itu, sebagai sosok yang berencana ikut dalam pencapresan, dirinya tidak mau menganggap Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo sebagai lawannya.
“Kalau nanti Pak Ganjar terus maju, Pak Anies juga, saya tidak menganggap mereka lawan. Saya anggap mereka saudara saya sendiri,” ujarnya.
Bank Indonesia (BI) mendukung upaya pihak kepolisian dalam mengungkap tuntas kasus dugaan pemalsuan dan peredaran…
JAKARTA - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menjelaskan bahwa UU Perampasan Aset banyak yang salah…
JAKARTA - Direktur Eksekutif Advokasi Indonesia Raya, Fadli Rumakefing menilai bahwa rencana pemberlakuan kenaikan PPN…
Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12…
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi dan memberdayakan buruh PT Sri…
Arsenal saat ini sedang dalam performa yang cukup oke, dan masih berada dalam persaingan trofi…