HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer beken AS Roma, Jose Mourinho menganggap bahwa wasit final Liga Europa, Anthony Taylor adalah orang Spanyol yang berpihak pada Sevilla, ia merasa kepemimpinannya tidak adil.
Final Liga Europa mempertandingkan AS Roma melawan Sevilla di Puskas Arena, Kamis (1/6) dini hari WIB.
Dalam pertandingannya, AS Roma mampu merebut keunggulan terlebih dahulu melalui gol Paulo Dybala, namun kedudukan skor harus imbang 1-1 setelah gol bunuh diri Serigala Ibu Kota melalui Gianluca Mancini.
Hasil imbang itu pun bertahan hingga perpanjangan waktu dan sampai babak adu penalti, dimana Sevilla mampu mengunci kemenangan di laga tersebut dengan skor penalti 4-1.
Pasca laga, Jose Mourinho tak terima dengan kepemimpinan wasit, bahkan pelatih yang dijuluki The Special One tersebut menilai bahwa seharusnya pemain Sevilla, Erik Lamela mendapat kartu merah.
“Apa yang sudah saya katakan adalah kami pergi dari sini dengan pialanya atau kami mati. Dan kami mati, kami mati dengan kelelahan secara fisik, kami mati secara mental, mati karena kami merasa ini adalah kekalahan yang tidak adil dengan banyak insiden yang diperdebatkan,” ungkap Mourinho, seperti dikutip Holopis.com dari Sky Sport Italia, Kamis (1/6).
Lanjutnya, Mourinho lantas menganggap bahwa sang wasit sepertinya orang Spanyol yang lebih memihak Sevilla.
“Tadi itu pertandingan yang intens, maskulin dan bersemangat dengan seorang wasit yang sepertinya orang Spanyol. Dia memberikan kartu kuning sepanjang waktu,” tambahnya.
“Ketidakadilannya ditunjukkan dengan fakta Lamela seharusnya diganjar kartu kuning kedua, tapi tidak, dan dia mengonversi penalti,” ujarnya lagi.