HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Seksi Layanan Kepulangan dan Kedatangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Edayanti Dasril menyampaikan update informasi tentang adanya jemaah haji Indonesia yang wafat saat berada di Madinah.
“Jemaah yang wafat berjumlah 8 orang,” kata Edayanti dalam keterangannya di Jakarta Timur yang dikutip Holopis.com, Kamis (1/6).
Seluruh jemaah haji yang meninggal dunia sudah dishalatkan di Masjid Nabawi. Dan untuk pemakamannya, dilakukan di tempat pemakaman Baqi yang merupakan tempat pemakaman muslim pertama di Kota Madinah.
“Jemaah wafat disalatjenazahkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari ketentuan yang berlaku, para jemaah yang meninggal dunia tersebut akan dibadalhajikan. Dimana panitia akan melakukan kegiatan haji untuk mewakilkan atau menggantikan para almarhum dan almarhumah tersebut untuk melaksanakan ibadah haji.
“Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” jelasnya.
Berikut daftar 8 jemaah haji yang meninggal dunia :
1. Suryati Busir dari embarkasi Surabaya kloter 2 (SUB-2)
2. Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo dari Embarkasi Solo (SOC) kloter 3
3. Masrikan Rejo Nasikun, jamaah kloter III Solo.
4. Nia Kurniasih dari embarkasi Jakarta Bekasi kloter 2 (JKS-2)
5. Langen Delem Dussalam, dari embarkasi Surabaya kloter 1
6. Ibnu Syahid Djasil dari embarkasi Surabaya kloter 2
7. Aminah Uyu Sunarti dari embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 7
8. Achmad Suhadak Riduwan dari embarkasi Surabaya kloter 7
Sementara itu, Edayanti juga melaporkan bahwa berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga tanggal 31 Mei 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 47.775 orang atau 124 kelompok terbang.
Sejalan pendorongan jemaah dari Madinah, lanjut Edayanti, petugas haji Daerah Kerja Mekkah telah siap menyambut dan melayani para tamu Allah menjalani ibadah.
“Pemondokan, berbagai fasilitas ramah lansia, dan dan fasilitas pendukung bagi lansia dan disabilitas sudah dicek kesiapannya, seperti kursi tambahan di bawah shower dan handrail (pegangan tangan) di kamar mandi,” terangnya.
