Advertisement
Categories: Ragam

Berkat Kantin Kontainer Dompet Dhuafa, Mahasiswa Jadi Belajar Nabung untuk Masa Depan

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bekerja sama dengan UIN Salatiga sejak tahun 2016, Dompet Dhuafa menjalankan program kantin kontainer yang dijalankan mahasiswa untuk mahasiswa.

Kantin kontainer ini pun bertujuan melatih jiwa wirausaha para mahasiswa, sekaligus membantu mereja secara finansial.

Dijelaskan oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan, Dompet Dhuafa ingin memberikan manfaat dengan jangka panjang kepada mahasiswa.

“Sejarahnya 2016 ini adalah program untuk beasiswa mahasiswa khususnya yang ada di UIN. Program beasiswa ini memang tidak kita berikan secara cash atau dana, tapi kita ingin ada skill entrepreneur untuk mahasiswa, sehingga ketika menerima zakat di awal bukan uangnya, tapi manfaatnya,” demikian dijelaskan Zaini kepada Holopis.com di UIN Salatiga, Rabu (31/5).

Minimal mahasiswa penerima manfaat di kantin kontainer ini berjumlah 10 orang. Kemudian kantin kontainer akan melakukan regenerasi setiap 2 tahun.

“Pertama ada 10 orang, minimal untuk penerima manfaat di pengelolaan kantin kontainer. Per dua tahun akan regenerasi,” jelas Zaini.

Kegiatan mahasiswa di kantin kontainer UIN Salatiga [Foto: Holopis/ACH]

Zaini juga menerangkan setelah adanya kantin kontainer yang sepenuhnya dikelola mahasiswa, mereka bisa menyisihkan pemasukan mereka untuk menjadi tabungan.

“Temen-temen (mahasiswa) juga dapat gaji pokok, bagi hasil, juga bisa mensisihkan dan menjadi saving,” pungkasnya.

Sebagai informasi, UIN Walisongo juga akan ikut melebarkan sayap program kantin kontainer ini. Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa peluncuran kantin kontainer di sana kemungkinan akan dilaksanakan saat menjelang mahasiswa baru memulai perkuliahan.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

30 menit ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

35 menit ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

50 menit ago

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

1 jam ago

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

1 jam ago

Menteri Hukum Tegaskan Pernyataan Presiden Mengacu ke Undang-Undang

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…

2 jam ago