Categories: Polhukam

MAKI Minta Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Jangan Diterbitkan Dulu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – MAKI (Masyarakat Antikorupsi Indonesia) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar tidak menerbitkan Keppres (Keputusan Presiden) terkait perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

“MAKI mendesak kepada Presiden Jokowi untuk tidak menerbitkan keputusan yang merubah masa jabatan 4 tahun pimpinan KPK periode ini menjadi 5 tahun,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman kepada Wartawan yang dikutip Holopis.com, Senin (29/5).

Desakan tersebut disampaikan, karena putusan yang dibuat MK (Mahkamah Konstitusi) tidak jelas kapan diberlakukan. Lalu Boyamin juga mengatakan, putusan tersebut harusnya berlaku pada pimpinan KPK setelah era Firli Bahuri.

“Karena nyatanya itu putusan MK tidak tegas untuk periode kapan, kalau bahasa hukum kan tidak boleh berlaku surut, maka keputusan MK kemarin, putusan itu haruslah dipahami berlaku yang akan datang berarti periode yang akan datang,” tegasnya.

“Kalau untuk periode ini 4 tahun, karena dulu surat presiden mengangkat mereka juga 4 tahun dan dipilih oleh DPR juga 4 tahun,” sambung Boyamin.

Selain itu, sebelum memastikan masa jabatan pimpinan KPK, pemerintah harus minta persetujuan DPR terlebih dahulu. Boyamin berkeyakinan, jika DPR tidak setuju masa jabatan pimpinan KPK saat ini diperpanjang.

“Jadi pemerintah harus setidaknya minta persetujuan DPR dulu untuk meneruskan atau menambah atau tidak, tapi yang pasti harusnya tidak nambah untuk periode ini. Karena apa pun peraturan atau hukum itu tidak boleh berlaku surut, jadi putusan MK itu berlaku di periode yang akan datang bukan periode ini,” pungkasnya.

Ronalds Petrus Gerson

Share
Published by
Ronalds Petrus Gerson

Recent Posts

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres…

15 menit ago

Nama Nagita Slavina Asing di Partai Golkar

Partai Golkar menanggapi usulan dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) untuk mengajukan nama Nagita Slavina mendampingi…

25 menit ago

Grand Syekh Al Azhar Bakal Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok

Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb diagendakan…

1 jam ago

Tahun Baru Islam Harus Jadi Ajang Kontemplasi Nasionalisme

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru…

1 jam ago

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak…

2 jam ago

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian…

2 jam ago